REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Inter Milan menang besar atas Roma 3-0, dalam pertandingan Serie A Liga Italia yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (5/12) dini hari WIB. Inter mencetak tiga gol mereka di babak pertama, melalui Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko, dan Denzel Dumfries.
Kemenangan ini membuat Inter terus menempel Milan di puncak klasemen Serie A dengan selisih satu poin. Sementara Roma, yang sekarang berada di peringkat lima, posisinya terancam digeser.
Jalannya laga
Inter Milan sudah unggul saat laga baru berjalan 15 menit. Hakan Calhaoglu mencetak gol spektakuer, setelah tendangannya dari sepak pojok tidak mampu dibendung kiper Rui Patricio.
Inter menggandakan keunggulan pada menit ke-24. Berawal dari kerja sama apik dari pemain Inter di sisi kanan pertahanan Roma, Calhanoglu memberikan umpan tarik kepada Edin Dzeko. Mantan striker Roma itu mencetak gol untk mengubah skor menjadi 2-0. Dzeko tak berselebrasi menghormati mantan klubnya.
Dzeko nyaris mencetak gol keduanya dalam pertandingan di Stadion Olimpico ini, jika tendangan kaki kirinya tidak dihalau oleh Rui Patricio pada menit 29. Mantan striker i Lupi itu memang menjadi ancaman serius bagi tuan rumah. Sundulannya pada menit ke-30 hampir saja menjebol gawang Roma jika bola tidak sedikit melambung.
Inter benar-benar di atas angin, usai menambah keunggulan jadi 3-0 pada menit 39. Denzel Dumfries menanduk bola dengan sempurna, usai menyambut umpan silang matang dari Bastoni. Skor 3-0 pun bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Roma yang mencoba bangkit mulai tampil lebih menekan. Namun permainan Inter yang solid membuat Giallorossi kesulitan menciptakan peluang. Rapatnya pertahanan Inter bikin Roma frustrasi untuk mengejar ketertinggalan. Selain itu, serangan skuad asuhan Jose Mourinho itu juga minim kreativitas.
Roma baru bisa menciptakan peluang emas pada menit ke-81. Itu pun dari tendangan keras Nicolo Zaniolo dari luar kotak penalti, yang hanya melebar tipis dari gawang Inter. Stefano Sensi memiliki peluang terbuka untuk menambah keunggulan Inter, tapi tendangan kaki kanannya malah melambung. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai. Mourinho harus mengakui ketangguhan mantan tim yang dibawanya meraih treble winners satu dekade lalu.