REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Madura United gagal mengamankan poin usai dikalahkan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2021/2022. Gol tunggal Frets Butuan pada menit delapan membuat Madura United takluk 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/12).
Pelatih Madura United Fabio Lefundes menilai pertandingan kedua tim berjalan alot. Ia menyesali kekurangan timnya yang menyebabkan kekalahan. "Kami sedikit lambat untuk masuk ke tempo pertandingan dan mereka ambil keuntungan dari masalah itu," kata Fabio usai laga.
Pada babak kedua, Madura United mencoba bangkit, tapi tidak ada gol yang tercipta. Padahal, Fabio telah mencoba beberapa alternatif yang bisa diterapkan oleh Laskar Sape Kerrab pada sisa laga tersebut.
"Kami bermain dengan cara berbeda. Namun kita tidak bisa buat pertandingan lebih baik, kami tidak bisa cetak gol," kata Fabio.
Atas kekalahan tersebut Madura United gagal menembus sepuluh besar klasemen. Namun Fabio tetap menekankan tim akan kerja keras meski baru dibungkam Persib.
"Kami tetap bekerja keras tapi kami masih punya dua pertandingan berikutnya (sisa putaran pertama). Kami harus bekerja keras dan perbaiki lagi dan coba lagi," kata Fabio.
Fabio pun menutup rapat soal bursa transfer pemain termasuk penambahan striker. Rafael da Silva yang menerima larangan bermain dari Komite Disiplin PSSI memaksa Fabio menurunkan pemain yang bukan di posisinya.
"Kita coba sama David Laly hari ini (di striker), kita coba mereka bisa bergerak di daerah kosong sama Bayu, harusnya bertiga (sama Rafael) tapi kita susah karena hilang pemain akibat suspensi," kata Fabio.
"Kami main terlalu banyak Kehilangan di grup. Ada beberapa pemain timnas,cuma kita harus solusi di grup kita jelang lawan Bali," kata Fabio.