REPUBLIKA.CO.ID,GIANYAR -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta sistem peringatan dini bencana berjalan baik demi meminimalkan jatuhnya korban bencana. Hal itu disampaikan Wapres sebagai tindaklanjut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Sabtu (4/12).
"Supaya bisa menghindari sedini mungkin korban, dan juga pada para petugas supaya mengantisipasi untuk meminimalkan tiap terjadinya (bencana)," ujar Wapres di sela kunjungan kerja di Bali, Ahad (5/12).
Wapres mengatakan, peringatan dini tidak hanya Gunung Meletus tetapi untuk bencana lainnya seperti banjir dan tanah longsor. Selain itu, peringatan dini juga harus diikuti pencegahan bencana.
"Saya minta mereka supaya dalam setiap saat bukan hanya di sekitar Semeru, tapi dimana semua daerah bencana, bukan hanya gunung meletus tapi juga tanah longsor, banjir supaya sedini mungkin melakukan upaya pencegahannya," ujarnya.
Terkait erupsi Gunung Semeru, Wapres meminta jajaran mulai Menteri Sosial, BNPB, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lumajang, Kementerian Kesehatan atau dinas kesehatan terkait.
"Saya meminta Mensos, Gubernur Jatim, Bupati Lumajang supaya yang terkena dampak daripada letusan Gunung Semeru itu sigap menangani termasuk BNPB ini untuk terus memantau, dan juga kalangan RS bagi mereka yang harus dirawat," kata Kiai Ma'ruf