REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Bangunan SMA Negeri 1 Oksibil, Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Ahad (5/12) dini hari, sekitar pukul 03.45 WIT, dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, Minggu, membenarkan adanya pembakaran terhadap salah satu bangunan SMAN 1 Oksibilitu.
"Memang benar ada pembakaran terhadap salah satu bangunan di SMAN1, dan anggota sudah melakukan olah TKP," kata Cahyo.
Dikatakan Cahyo, bangunan yang dibakar yakni dua gedung yang terdiri dari tiga kelas beserta ruang guru dan kantor. Kata dia, sekolah tersebut memiliki 11 unit bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu.
Dari hasil pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) itu, diduga bangunan yang terbakar tersebut sengaja dibakar untuk memancing aparat keamanan. Ini karena, di sekitar lokasi terdapat jejak-jejak kaki.
"Kami menduga para pelaku sengaja memancing dan bila aparat keamanan langsung merespons, maka mereka akan menembaki dari ketinggian," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo.