Ahad 05 Dec 2021 21:48 WIB

In Picture: Jalur Material Panas Letusan Gunung Semeru

Lintasan material vulkanik Semeru memutus jalan penghubung jalur Lumajang-Malang..

Rep: Umarul Faruq/ Red: Yogi Ardhi

Jalur material awan panas letusan Gunung Semeru tertutup abu vulkanis di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Ahad (5/12/2021). Dampak letusan Gunung Semeru menyebabkan sejumlah jalan penghubung jalur Lumajang-Malang tersebut tertutup dan jembatan putus. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)

Warga berfoto di kawasan jalan menuju Gladak Perak yang tertutup material guguran awan panas letusan Gunung Semeru di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Ahad (5/12/2021). Dampak letusan Gunung Semeru menyebabkan sejumlah jalan penghubung jalur Lumajang-Malang tersebut tertutup dan jembatan putus. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)

Jalur material awan panas letusan Gunung Semeru yang membuat jembatan putus di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Ahad (5/12/2021). Dampak letusan Gunung Semeru menyebabkan sejumlah jalan penghubung jalur Lumajang-Malang tersebut tertutup dan jembatan putus. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)

Jalur material awan panas letusan Gunung Semeru tertutup abu vulkanis di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Ahad (5/12/2021). Dampak letusan Gunung Semeru menyebabkan sejumlah jalan penghubung jalur Lumajang-Malang tersebut tertutup dan jembatan putus. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)

Jalur material awan panas letusan Gunung Semeru tertutup abu vulkanis di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Ahad (5/12/2021). Dampak letusan Gunung Semeru menyebabkan sejumlah jalan penghubung jalur Lumajang-Malang tersebut tertutup dan jembatan putus. (FOTO : Antara/Umarul Faruq)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Jalur material awan panas letusan Gunung Semeru tertutup abu vulkanis di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Dampak letusan Gunung Semeru menyebabkan sejumlah jalan penghubung jalur Lumajang-Malang tersebut tertutup dan jembatan putus. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement