REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penataan Malioboro dengan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) masih tengah dipersiapkan. Penataan ini dilakukan dengan mengembalikan fasad Malioboro dan mengubahnya seperti Orchard Road di Singapura.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti menyebut telah menyiapkan sejumlah titik parkir di sekitar Malioboro. Parkir ini disiapkan untuk menampung kendaraan yang datang ke Malioboro.
"Malioboro kan seperti kita ketahui akan dijadikan kawasan pedestrian, semi pedestrian lah kalau disampaikan seperti itu. Dengan adanya rencana penataan PKL, kalau kami sendiri terkait dengan ruang parkir," kata Made kepada Republika melalui sambungan telepon.
Made menyebut, untuk sementara waktu pihaknya akan memaksimalkan tempat parkir yang sudah ada. Mulai dari Tempat Parkir Khusus (TKP) Abu Bakar Ali, TKP Beskalan, TKP Ngabean hingga tempat parkir di Pasar Sore dan sirip-sirip di Malioboro.
"Sementara ini Senopati juga sebenarnya masih difungsikan, walaupun nanti kedepan itu akan dilakukan penataan juga disana," ujar Made.
Made menyebut, pihaknya mendukung adanya penataan di kawasan Malioboro sebagai kawasan semi pedestrian. Penataan ini, katanya, akan berkontribusi dalam memberikan kenyamanan kepada seluruh pihak yang ada di Malioboro.