REPUBLIKA.CO.ID,SURAKARTA -- Kongres Nasional Syarikat Islam ke-41, Ahad (5/12), yang berlangsung di Hotel Novotel Solo, kembali memberi mandat kepada Hamdan Zoelva sebagai Ketua Umum Syarikat Islam untuk periode lima tahun ke depan. Selain itu Kongres Nasional menetapkan H Ahmad Farial sebagai Ketua Dewan Pusat Syarikat Islam.
Dalam sambutannya, Hamdan mengajak seluruh umat Islam di Indonesia menyongsong datangnya era masyarakat baru ini dengat semangat dan (sekali lagi) mewujudkan kemerdekaan sejati.
"Kemerdekaan sejati adalah ketika ummat Islam tidak didikte oleh siapapun dan dia memutuskan kehendaknya sesuai ajaran Islam," kata Hamdan.
Kongres Nasional itu mengusung tema: "Penguatan Dakwah Ekonomi Menghadapi Era Masyarakat 5.0" dengan tagline: "Kembali ke Laweyan" sebagai pengejawantahan ketentuan konstitusi organisasi. Kongres ini menjadi ajang pertemuan akbar Kaum Syarikat Islam yang bertujuan untuk menetapkan
kebijakan-kebijakan strategis organisasi untuk jangka pendek dan panjang. Semangat kembali ke Laweyan artinya kembali ke adat dan budaya bangsa dengan semangat berusaha bagi anak negeri. Selain itu, kembali memajukan UKM (Usaha Kreatif
Mandiri-terjemahan kaum SI saat ini) dan kembali berjuang untuk kemerdekaan sejati. Terlebih pada dunia yang sebentar lagi masuk ke dalam era masyarakat 5.0 dimana penggunaan artificial intelligent dan teknologi blockchain akan semakin marak pada beberapa tahun mendatang.