Senin 06 Dec 2021 07:21 WIB

Ini Lima Menteri yang Dinilai Publik Berkinerja Terbaik

Indikator Politik Indonesia melakukan survei kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Mas Alamil Huda
 Menteri Sosial Tri Rismaharini (tengah) meninjau dapur umum korban letusan Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Ahad (5/12/2021). Risma menduduki posisi pertama dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia sebagai menteri berkinerja terbaik.
Foto: Antara/Seno
Menteri Sosial Tri Rismaharini (tengah) meninjau dapur umum korban letusan Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Ahad (5/12/2021). Risma menduduki posisi pertama dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia sebagai menteri berkinerja terbaik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menggelar survei kinerja menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Hasil survei menunjukkan, Menteri Sosial Tri Rismaharini menduduki peringkat pertama berkinerja terbaik dengan angka mencapai 12,5 persen.

Peringkat kedua diduduki Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan persentase mencapai 12,3 persen. Tempat ketiga diisi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di angka 9,2 persen. "Sandiaga berada di posisi keempat sebagai menteri yang memiliki kinerja paling baik dengan persentase 9,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil survei, Ahad (5/11).

Baca Juga

Di posisi kelima, menteri berkinerja terbaik ditempati Menteri BUMN Erick Thohir (8,1 persen). Keenam Mendikbudristek Nadiem Makarim (5,1 persen) diikuti Menteri Agama Yaqut Chalil Qoumas (4,1 persen), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (3,4 persen), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (3,1 persen), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (1,4 persen) dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (1,2 persen).

Sedangkan menteri-menteri lainnya memiliki tingkat kepuasan kinerja di bawah 1 persen, semisal Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Sedangkan 24,9 persen responden memilih untuk tidak tahu atau tidak menjawab atau merahasiakan jawaban mereka.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 2-6 November 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2020 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement