REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Darmawan Prasodjo resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) usai pergantian direksi, Senin (6/12). Darmawan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PLN.
Darmawan sendiri bukan orang yang baru di bidang energi. Ia lama menjadi pengamat energi sebelum pada 2015 ditarik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Deputi I Kantor Staf Presiden. Darmawan menamatkan pendidikan tingginya di Universitas Texas A&M, Amerika.
Darmawan merupakan seorang Ekonom Energi yang menghabiskan lebih dari 15 tahun di Amerika Serikat (AS) menempuh studi dan berkarir sebagai konsultan-peneliti di Texas A&M University dan Duke University.
Tahun 2012 kembali ke Indonesia dan memulai karir di beberapa perusahaan antara lain sebagai Direktur di Indonesia Center for Green Economy dan Kepala Jurusan di Prodi Green Economy di Surya University tahun 2012-2013.
Ia juga sempat menjadi Co-chair Post 2015 Millenium Development Goals tahun 2013-2014, Presiden Komisaris Amesti Energi Nusantara tahun 2013 – 2014.
Terakhir, sebelum masuk ke BUMN, Darmawan menjadi Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan , Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden tahun 2015-2019 dan Komisaris PT PLN (Persero) tahun 2018 – 2019.