REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kawasan wisata Senggigi di Kabupaten Lombok Barat banjir, Senin (6/12). Jalanan, permukiman, dan area hotel pun tergenang.
Banjir yang melanda kawasan wisata Senggigi sejak pukul 08.00 WITA belum menunjukkan tanda-tanda akan surut hingga pukul 13.00 WITA. Selain menggenangi jalanan dan area wisata, banjir menyebabkan beberapa desa di kawasan Senggigi, seperti Desa Tanak Ember dan Teloke di Kecamatan Batulayar terendam.
Sementara itu, akses jalan menuju Senggigi dari Kota Mataram ditutup akibat banjir, Senin (6/12). Jembatan yang menghubungkan Kota Mataram dengan kawasan objek wisata di Nusa Tenggara Barat itu terendam air dari luapan Sungai Meninting.
Dari pantauan Antara, jembatan tampak mulai goyang karena terjangan arus Sungai Meninting. Petugas kepolisian pun menutup akses jalan dari dan ke objek wisata Senggigi.
Banyak kendaraan, khususnya sepeda motor, terjebak di genangan air tersebut. Mereka tampak mendorong motornya yang mengalami mati mesin setelah teredam banjir.
Banyak pula warga yang rumahnya berada di bantaran Sungai Meninting mengungsi ke Kota Mataram. Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah rumah atau luasan daerah di Lombok Barat yang tergenang banjir.