Senin 06 Dec 2021 14:26 WIB

Facebook Messenger akan Uji Coba Fitur Pemisahan Tagihan 

Meta akan mulai menguji fitur baru ini di Amerika Serikat (AS) mulai pekan depan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Aplikasi Meta (sebelumnya Facebook) telah memperkenalkan fitur baru yang disebut pembayaran terpisah di Facebook Messenger.
Foto: gsm arena
Aplikasi Meta (sebelumnya Facebook) telah memperkenalkan fitur baru yang disebut pembayaran terpisah di Facebook Messenger.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi Meta (sebelumnya Facebook) telah memperkenalkan fitur baru yang disebut pemisahan tagihan di Facebook Messenger. Fitur ini akan diuji coba.

Sesuai dengan namanya, fitur baru ini memungkinkan Anda membagi pengeluaran dengan mudah dengan teman dan keluarga secara gratis, baik itu tagihan restoran atau sewa rumah.

Baca Juga

Dikutip dari laman GSM Arena, Senin (6/12), untuk membagi tagihan, Anda hanya perlu mengklik tombol 'memulai' di obrolan grup atau pusat pembayaran di Messenger. Kemudian, Anda dapat membagi tagihan secara merata di antara grup atau mengubah jumlah kontribusi untuk setiap orang dengan atau tanpa menyertakan diri Anda sendiri.

 

Setelah itu, masukkan pesan yang dipersonalisasi dan konfirmasikan detil Facebook Play Anda, dan permintaan Anda akan dikirimkan ke grup dan dapat dilihat oleh semua orang di utas obrolan. Meta akan mulai menguji fitur baru ini di Amerika Serikat (AS) mulai pekan depan.

 

Belum jelas kapan fitur itu akan diperluas ke wilayah lain. Selain memperkenalkan fitur pemisahan tagihan, Meta juga menambahkan empat efek grup berbasis AR baru ke Facebook Messenger yang dibuat dalam kemitraan dengan King Bach, Emma Chamberlain, Bella Poarch, dan Zach King. 

 

Perusahaan tersebut juga mengingatkan kita pada tema pada obrolan baru dan dua soundmoji yang baru-baru ini diluncurkan untuk para penggenar Stranger Things, dan satu soundmoji baru dirilis untuk merayakan album baru penyanyi Taylor Swift "Red".

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْٓا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰواۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰواۗ فَمَنْ جَاۤءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَانْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَۗ وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

(QS. Al-Baqarah ayat 275)

Berita Lainnya