REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membutuhkan nasihat dari Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa. Di antaranya persoalan tentang disrupsi dan pandemi Covid-19.
"Kita, bangsa ini, sedang di persimpangan jalan, oleh Covid, oleh disrupsi, macam-macam. (Sehingga) butuh nasihat dari orang-orang alim yang punya ilmu, soal bagaimana arah negara di daerah ini," kata Emil, sapaannya, setelah menutup agenda Muktamar ke-7 ICMI di Bandung, Senin (6/12).
Emil melanjutkan, dengan nasihat yang diberikan, tentu Pemprov Jabar akan bisa mengambil keputusan yang maslahat dan terbaik untuk masyarakat. Dalam kesempatan itu dia juga mengungkapkan rasa senangnya mendengar Arif Satria terpilih menjadi ketua umum ICMI.
"Saya sangat bahagia Muktamar ini berlangsung lancar di Bandung Jawa Barat. Dan lebih bahagia lagi mendengar sahabat saya, Profesor Arif Satria terpilih sebagai ketum ICMI. Kami sudah berkolaborasi banyak sekali. Selamat dan semoga terus berkiprah sebagai lentera bagi terangnya masa depan Indonesia," ucapnya.
Arif Satria terpilih menjadi ketum ICMI periode 2021-2026. Pemilihan ini menjadi salah satu rangkaian agenda Muktamar ke-7 ICMI yang digelar di Bandung pada 4-6 Desember 2021. Arif seorang akademisi, guru besar ekologi-politik sekaligus rektor IPB University.
Pemilihan tersebut dimulai dengan pengusulan nama dari organisasi wilayah (orwil). Dalam proses ini terpilih 70 nama, lalu dikerucutkan menjadi 15 nama berdasarkan suara terbanyak. Dari 15 nama ini, dipilih kembali untuk mendapatkan tujuh nama sebagai formatur.
Dari tujuh nama yang terpilih menjadi formatur, nama dengan suara terbanyak otomatis menjadi ketum ICMI, dan enam nama lain menjadi wakil ketua umum atau posisi strategis lainnya.
Tujuh nama berdasarkan urutan suara terbanyak ialah Arif Satria (206 suara), Ilham Akbar Habibie (201), Mohammad Najib (143), Zulkifli Hasan (140), Priyo Budi Santoso (118), Jafar Hafsah (102), dan Andi Anzhar Cakra Wijaya (101).
Ikuti Whatsapp Channel Republika