Senin 06 Dec 2021 18:17 WIB

Belum Divaksinasi, Warga Italia Dilarang Akses Ruang Publik

Cegah omicron, warga Italia yang belum divaksinasi tak boleh ke restoran-bioskop.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Reiny Dwinanda
Pusat vaksinasi Covid-19 yang didirikan oleh Perusahaan Kesehatan Lokal Roma 1 di Auditorium - Taman Musik, di Roma, Italia, 15 Februari 2021. Italia melarang orang yang belum divaksinasi untuk mengakses tempat publik.
Foto: EPA-EFE/MASSIMO PERCOSSI
Pusat vaksinasi Covid-19 yang didirikan oleh Perusahaan Kesehatan Lokal Roma 1 di Auditorium - Taman Musik, di Roma, Italia, 15 Februari 2021. Italia melarang orang yang belum divaksinasi untuk mengakses tempat publik.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pemerintah melarang warga Italia yang belum divaksinasi mengakses ruang publik untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di tengah beredarnya varian omicron. Mereka yang belum menerima vaksinasi tidak boleh masuk ke restoran dalam ruangan (indoor), bioskop, dan museum.

Aturan tersebut mula berlaku pada Senin (6/12) hingga 15 Januari. Selama rentang waktu tersebut polisi Italia akan memeriksa kartu hijau di tempat-tempat publik. Kartu ini menyatakan bahwa mereka telah divaksinasi atau baru saja pulih dari virus.

 

Selain itu, orang-orang juga harus memiliki kartu hijau atau kartu kesehatan untuk mengakses transportasi umum lokal dan menginap di hotel. Di Milan, petugas akan memeriksa kartu kesehatan sebelum penumpang diizinkan naik kereta bawah tanah atau bus.

 

"Oleh karena itu, Anda dapat menjaga penyebaran virus dengan langkah-langkah yang berkelanjutan, dan dengan penggunaan kartu kesehatan yang tepat. Kemudian taruhan besarnya adalah pada vaksinasi," ujar Direktur Pencegahan Kementerian Kesehatan Italia, Gianni Rezza.

 

Jumlah infeksi baru Covid-19 di Italia telah meningkat secara bertahap selama enam pekan terakhir, sebelum kekhawatiran muncul tentang varian omicron. Tingkat vaksinasi Italia lebih tinggi daripada negara tetangganya.

 

Baca Juga

 

 

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement