Senin 06 Dec 2021 19:53 WIB

Komplotan Perampok Bank di Karawang Ditangkap

Komplotan perampok ini pernah beraksi di China, Vietnam, Malaysia, dan Myanmar.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Polda Jabar dan Polres Karawang berhasil meringkus komplotan perampok Bank Maybak di Karawang.
Foto: Djoko Suceno/Republika
Polda Jabar dan Polres Karawang berhasil meringkus komplotan perampok Bank Maybak di Karawang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi perampokan Bank Maybank di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang yang mirip cerita dalam film, berhasil diungkap Satreskrim Polres Karawang dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Krimum) Polda Jabar.

Dalam pengungkapan yang hanya membutuhkan waktu dua hari ini, polisi berhasil menangkap tujuh tersangka. Dari aksi perampokan tersebut, komplotan yang berjumlah 11  orang, berhasil menggondol uang tunai Rp 400 juta.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Chaniago, komplotan perampok ini merupakan residivis yang sering beraksi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Komplotan ini, kata dia, pernak beraksi di China, Vietnam, Malaysia, dan Myanmar. 

"Komplotan  ini sangat profesional. Mereka pernah beraksi di sejumlah negara di Asia dengan modus yang sama," kata dia dalam konfrensi pers di Mapolda Jabar, Senin (6/12).

Dari 11 pelaku, kata Erdi, polisi baru menangkap tujuh tersangka. Sedangkan empat tersangka lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

Tujuh tersangka yang ditangkap merupakan pemeran utama aksi perampokan yang menggunakan empat senjata api jenis pistol. Mereka yang merupakan residivis kasus sejenis ini yaitu CN (49 tahun) warga Kabupaten Bogor, CA (49) warga Palembang, MS (45) warga Ogan Komering Ilir, WC (24) warga Kota Bogor, DY (32), AS (41) warga Palembang, dan DH (45).

Dikatakan Erdi, selain senjata api, polisi menyita dua unit mobil yang digunakan dalam aksi perampokan yang terjadi di siang bolong itu. Dari Rp 400 juta uang yang dirampok komplotan ini polisi hanya menyita uang tunai sebesar Rp 43 juta. 

Sebagian besar uang hasil rampokan, kata dia, sudah dibagi-bagi kepada anggota komplotan. Ada yang sudah dibelikan mobil, dan keperluan lainnya. "Polisi juga menyita sebanyak 17 butir peluru. Untuk senpi jenis FN dan rakitan masih kita dalami," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, aksi perampokan Bank Maybank di Karawang terjadi Jumat (26/11) sekitar pukul 11.48 WIB. Dalam aksi perampokan yang terjadi saat karyawan laki-laki tengah melaksanakan shalat Jumat ini, sebanyak delapan pelaku yang dilengkapi senpi dan senjata tajam ini masuk ke dalam kantor bank yang beralamat di Bukit Indah Cikampek. 

Dua pelaku menunggu di luar kantor dengan posisi di dalam mobil. Setelah melumpuhkan seluruh karyawati dan petugas satpam bank, komplotan ini berhasil membawa kabur uang tunai Rp 400 juta. 

"Para pelaku menodongkan pistol ke karyawan bank tersebut. Karyawan disekap dengan posisi tangan diikat," kata Erdi.

Usai menggondol uang tunai Rp 400 juta, kawanan ini pun kabur. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap para pelaku dua hari kemudian di sejumlah daerah antara lain Jakarta, Palembang, dan beberapa daerah lainnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement