Senin 06 Dec 2021 21:39 WIB

Presiden akan Tinjau Korban Erupsi Gunung Semeru

Presiden juga dijadwalkan akan memberikan bantuan kepada para korban.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah relawan melakukan evakuasi korban guguran awan panas Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12). Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau korban erupsi Gunung Semeru pada Selasa (7/12).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah relawan melakukan evakuasi korban guguran awan panas Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12). Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau korban erupsi Gunung Semeru pada Selasa (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12), esok. Rencananya, Presiden Jokowi akan meninjau kondisi terkini dampak bencana erupsi Gunung Semeru.

"Besok Bapak Presiden akan melakukan kunjungan kerja ke Lumajang untuk melihat langsung kondisi terkini dari akibat bencana erupsi Sumeru. Besok beliau berangkat dari Halim pagi hari," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Senin (6/12).

Baca Juga

Heru mengatakan, ada beberapa titik lokasi yang akan dikunjungi Presiden, yakni posko-posko, dapur umum dan rumah sakit terdekat. Ada beberapa posko yang telah didirikan oleh BNPB maupun gubernur, maupun pangdam, TNI/polri. Serta tentu dapur umum yang telah disiapkan oleh Kementerian Sosial.

"Beliau akan meninjau ke tempat itu. Juga mungkin jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi posko-posko itu, ada rumah sakit dimana saat ini sedang ada dua atau tiga korban terkena panas erupsi," kata Heru.

Selain itu, Presiden juga dijadwalkan akan memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak erupsi Gunung Semeru. "Bapak Presiden akan juga memberikan bantuan dari beliau langsung untuk para korban erupsi Semeru," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement