REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak 655 unit kendaraan berbahan bakar hidrogen disiapkan untuk penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) 2022 di Beijing, China.
Kendaraan tersebut akan disiagakan di arena pertandingan di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei. Kendaraan itu bisa digunakan untuk transportasi dan pengangkutan logistik selama Olimpiade berlangsung, demikian disampaikan otoritas Zhangjiakou, Senin (6/12).
Kendaraan berbahan hidrogen mampu mengurangi emisi karbon dioksida sebanyak 11,8 ton di setiap 10 ribu kilometer, tulis laman berita ECNS. Otoritas Kota Zhangjiakou menjelaskan, bus berbahan bakar hidrogen bisa melaju di bawah suhu udara minus 20 derajat Celcius.
Keamanan dan keandalannya sudah teruji, demikian pernyataan Lembaga Hidrogen dan Energi Terbarukan Kota Zhangjiakou. Sampai saat ini sudah ada 444 unit bus berbahan bakar hidrogen yang beroperasi di sembilan rute di Zhangjiakou.
Bus-bus tersebut telah melaju hingga 21 juta kilometer dengan mengangkut 62 juta penumpang sebagaimana data pemerintah kota setempat. Sebagai kota tuan rumah Olimpiade bersama Beijing, Zhangjiakou memiliki dua pabrik kendaraan hidrogen dan delapan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen yang dapat menjamin kelancaran pengoperasian kendaraan berenergi terbarukan tersebut.
Winter Olympic bakal digelar pada Februari dengan menerapkan sistem loop holes atau gelembung untuk menghindari risiko paparan terinfeksi Covid-19 bagi semua pihak yang terlibat.