Selasa 07 Dec 2021 02:03 WIB

Sahabat Yatim Ajak Warga Bantu Korban Erupsi Semeru

Sahabat Yatim mengingatkan kebutuhan mendesak korban Semeru

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Kondisi Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12). Dusun Curah Kobokan adalah salah satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat erupsi Gunung Semeru. Hampir semua rumah warga di lokasi itu hancur.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kondisi Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12). Dusun Curah Kobokan adalah salah satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat erupsi Gunung Semeru. Hampir semua rumah warga di lokasi itu hancur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai salah satu lembaga sosial kemanusiaan, Laznas Sahabat Yatim Indonesia mengajak kepada seluruh masyarkat Indonesia untuk membantu korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.  

“Laznas Sahabat Yatim Indonesia mengajak masyarakat untuk berdonasi membantu para korban. Donasi tersebut merupakan bentuk solidaritas yang nantinya akan diserahkan sebagai bantuan kepada para korban terdampak yang ada di sekitar area bencana dan pengungsian,” ujar CEO Laznas Sahabat Yatim Indonesia, Boby Satria dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (6/12).

Baca Juga

Seperti diketahui, terjadinya erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur mengundang perhatian banyak publik. Aktivitas hujan abu vulkanik dan banjir lahar erupsi telah berdampak pada pemukiman warga, sehingga menyebabkan warga harus mengungsi mencari tempat yang lebih aman.

Bobby mengatakan, BNPB saat ini telah menetapkan Gunung Semeru dengan status level II atau waspada. 

Diketahui, setidaknya ada lima kecamatan di Kabupaten Lumajang yang terdampak atas terjadinya bencana erupsi tersebut. Wilayah yang paling parah adalah di Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Sampai hari ini, menurut dia, BNPB melaporkan sudah ada 13 orang korban jiwa yang dinyatakan meninggal, dan baru dua korban yang berhasil diidentifikasi. 

Dan ada pula korban yang mengalami luka bakar di tubuh akibat terkena lahar panas. Para korban tersebut para penambang pasir di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Laporan terakhir, terpantau pagi hari ini aktivitas Gunung Semeru masih cukup tinggi, awan panas guguran masih terus terjadi disekitar gunung dengan jarak luncur sekitar dua kilometer dari ujung lidah lava. “Dan para warga masih diimbau tidak boleh kembali ke rumah ataupun melakukan aktivitas di sepanjang aliran lahar Gunung Semeru,” kata Bobby.

Saat ini, tambah dia, korban yang berada di daerah sekitar Gunung Semeru membutuhkan bantuan berupa makanan, sembako, air bersih, dan masker. Laznas Sahabat Yatim Indonesia akan segera menyalurkan daftar kebutuhan tersebut secara cepat dan bertahap, serta beberapa kebutuhan lainnya.

“Bagi sahabat dermawan yang ingin membantu untuk memberikan donasi kepada para korban bisa menyalurkan bantuan terbaiknya melalui rekening donasi Sahabat Yatim,” jelas Bobby.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement