REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Tekanan kepada pelatih Rafael Benitez sedikit berkurang selepas Everton memetik kemenangan dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Gol telat Demarai Gray pada injury time memastikan Everton mengalahkan Arsenal 2-1 di Goodison Park, Selasa (7/12) dini hari WIB.
Everton harus bersusah payah memetik kemenangan ini. Richarlison dua kali menjebol gawang Arsenal, tapi dibatalkan setelah pemeriksaan VAR mengindikasikan offside. Pemain depan asal Brasil ini baru benar-benar mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-79 untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Sebelumnya pada injury time babak pertama, Arsenal unggul via gol Martin Odegaard. Everton akhirnya berjaya lewat gol Gray.
Hasil tersebut membuat Arsenal berada di urutan ketujuh dengan 23 poin dari 15 pertandingan, empat angka di luar empat besar. Sementara Everton, yang sebelumnya mengumumkan direktur sepak bola Marcel Brands hengkang, naik ke posisi 12 dengan 18 poin.
Kapten Everton Seamus Coleman memuji para penggemar tuan rumah yang mengangkat The Toffees dalam menghadapi kesulitan setelah mereka tertinggal. Ia juga memuji penampilan bagus Gray.
"Kami tahu apa pun yang terjadi di balik layar, para penggemar selalu datang ke sini untuk mendukung kami," kata Coleman kepada Sky Sports. “Mereka berada di belakang kami dari menit pertama hingga menit 90 dan membuat kami melewati batas."
Coleman mengaku memberi tahu Gray setiap hari soal betapa bagusnya ia. Coleman memuji Gray memiliki banyak kemampuan.
"Dia perlu bekerja keras setiap hari karena itulah yang dilakukan para pemain top. Dia telah melakukan itu," ujar Coleman.
Everton mendominasi babak pertama dan menciptakan beberapa peluang sebelum Richarlison menyundul tendangan bebas Andros Townsend pada menit ke-44, tapi usahanya dianulir. Justru Odegaard yang kemudian mencetak gol menjelang turun minum dari serangan terarah pertama Arsenal. Ia mengarahkan bola dengan luar biasa melewati kiper Jordan Pickford saat mendapat umpan silang Kieran Tierney dari kiri.
Richarlison mengira dia telah menyamakan kedudukan pada menit ke-57 ketika dia mengarahkan bola ke dalam tiang dekat dari jarak dekat. Namun Everton sekali lagi digagalkan oleh VAR membuat pemain Brasil itu menggelengkan kepalanya karena tidak percaya.
Keberuntungan akhirnya berpihak kepada Richarlison saat ia mengalahkan kiper Arsenal Aaron Ramsdale dengan sundulan dari bola pantul setelah tembakan jarak jauh Gray membentur mistar.
Gray kemudian membuat pendukung tuan rumah berteriak kencang saat ia menaklukkan Ramsdale dengan tendangan keras dari jarak 25 meter. Bola sempat membentur tiang sebelum melewati garis gawang Arsenal, memberi Everton kemenangan liga pertama mereka dalam sembilan pertandingan.