REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Indah Febriani, alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi sukses menekuni bisnisnya hingga menghasilkan omzet ratusan juta perbulan. Indah Store, merupakan usaha yang digelutinya dalam bidang desain logo, kado, foto, feed Instagram, undangan digital, fashion hingga skincare. Ia telah menekuni bisnis ini sejak masih bersekolah, tetapi mulai serius berbisnis saat berkuliah di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi.
Lewat mata kuliah Entrepreneurship, membuatnya termotivasi untuk meneruskan bisnisnya. Ia mulai rajin mendalami ilmu-ilmu tentang kewirausahaan, hingga mengikuti seminar-seminar bisnis di kampus. Indah mengaku alasannya berwirausaha adalah untuk menambah uang jajan saat sekolah. Tapi, saat kuliah ia harus mulai mencari penghasilan sendiri untuk biaya ongkos kuliah serta makan sehari-hari.
“Saat sekolah, awalnya aku cuman ingin menambah uang jajan sehingga memutuskan menjadi seorang wirausaha. Namun, adanya mata kuliah entrepreneurship saat kuliah, membuatku termotivasi untuk membesarkan bisnis, hingga mendapatkan penghasilan untuk biaya ongkos kuliah serta makan sehari-hari. Bahkan aku pernah telat masuk kuliah karena harus menjalankan bisnis ini dengan sistem COD (Cash on Delivery),”ungkap Indah dalam rilis yang diterima, Senin (6/12).
Tinggal bersama kakek dan neneknya sedari bayi yang telah renta dan sakit struk, Indah harus menjadi gadis mandiri dan harus memiliki penghasilan sendiri. Orang tua Indah telah meninggal dunia saat ia masih kecil. Sehingga membuatnya harus bisa mencari penghasilan sendiri untuk biaya kuliah dan biaya hidup kedua orang tua penggantinya. Kini, Indah membuktikan bahwa jerih payahnya telah membuahkan hasil. Ia berhasil memiliki dua outlet store cabang di Sukabumi.
“Alasan memilih nama Indah store tentunya sebagai personal branding dan owner toko tersebut. Aku telah memiliki toko pusat yang beralamat di Jalan Cisaat, dan dua toko cabang di jalan Cibadak dan Cikembar, Sukabumi. Aku juga telah memiliki 5 orang karyawan serta 20 reseller. Omzet yang aku raih saat ini berkisar 100 hingga 200 juta perbulannya,” imbuh Indah.
Ia menambahkan bahwa Universitas BSI menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kesuksesannya saat ini. Banyak ilmu kewirausahaan yang diperolehnya dari mata kuliah, seminar, workshop hingga mental dan skill public speakingnya juga diasah melalui BSI Entrepreneur Center (BEC). Menurutnya, menjadi seorang wirausaha itu bisa lahir dari faktor apa saja, salah satunya mungkin bisa disebut pemaksaan.
“Adanya mata kuliah entrepreneurship, mahasiswa dipaksa untuk membangkitkan jiwa wirausahanya agar tidak menjadi seorang pekerja. Namun malah menjadi seorang pengusaha bahkan sebelum di wisuda. Tergantung dari sisi mana kita mengambil manfaatnya, sesuatu yang dipaksa akan membuat kita berevolusi menjadi orang yang lebih baik lagi. Terima kasih kepada BEC Universitas BSI yang telah banyak memberikan ilmu dan pengalamannya,”ujar
Indah.
Sementara itu, Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI kampus Sukabumi, Erika Mutiara, merasa bangga dengan pencapaian yang telah diraih oleh Indah. Menurutnya, BEC sebagai lembaga yang menaungi entrepreneur di kampus Universitas BSI, sudah banyak terbukti mencetak mahasiswanya, menjadi seorang entrepreneur.
“Saya turut bangga tentunya, atas apa yang dicapai oleh mahasiswa Indah. Saya berharap kedepannya Indah bisa lebih sukses lagi, bisnisnya mampu berkembang pesat dan mampu menjadi motivasi untuk mahasiswa/i di Universitas BSI Kampus Sukabumi,” tandasnya.