REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Liverpool telah melaju ke babak sistem gugur Liga Champions musim ini. Namun the Reds masih harus menjalani matchday pamungkas babak penyisihan di Grup B.
Wakil Inggris itu akan menyambangi markas AC Milan. Duel kedua tim berlangsung di Stadion San Siro, Rabu (8/12) dini hari WIB. Pelatih kubu tamu, Juergen Klopp antusias menyambut pertandingan klasik ini.
"Saya tak sabar untuk berada di San Siro. Saya dapat memberi tahu Anda, ini pertama kali bagi saya (mengunjungi stadion tersebut)," kata Klopp, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (7/12).
Ia juga ingin menyaksikan para jawara bertemu di lapangan. Termasuk duel antara Zlatan Ibrahimovic vs Mohamed Salah. Juga beberapa jugador hebat lainnya.
Laga ini tak memengaruhi situasi Liverpool. Apa pun hasilnya, the Reds sudah dipastikan menjadi juara Grup B. Namun pantang bagi skuat Merseyside Merah untuk tak memberikan segalanya di lapangan.
Apalagi rival sekota Everton itu sedang bagus-bagusnya. Mereka selalu menang dalam lima pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai kompetisi.
Jelas, Klopp tak ingin rentetan hasil positif mereka terhenti. Namun tuan rumah diprediksi bakal berjuang keras untuk meraih kemenangan. Pasalnya, Milan masih memiliki kesempatan untuk melaju ke babak selanjutnya.
Rossoneri berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B. Sandro Tonali dan rekan-rekan mengantongi empat poin yang sama dengan Atletico Madrid di urutan keempat. Head to head antara kedua tim berimbang.
Il Diavolo unggul selisih gol atas Los Colchoneros. FC Porto di urutan kedua, mengoleksi lima poin. Pada hari yang sama, Porto bertemu Atletico di Do Dragao.
Secara matematis, Milan dipastikan melaju jika memenuhi dua persyaratan ini. Pertama, mereka harus menang atas Liverpool, kemudian di pertandingan lain, Porto dan Atletico bermain imbang. Berikutnya, Rossoneri mengatasi the Reds, lalu di Portugal, Los Rojiblancos menjadi pemenang. Untuk syarat kedua, masih harus dilihat selisih gol secara keseluruhan.