Selasa 07 Dec 2021 21:39 WIB

Pochettino: Duel PSG vs Brugge Berlangsung di Waktu Tepat

Wakil Prancis itu bertindak sebagai tuan rumah.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Reaksi Neymar dari Paris Saint-Germain setelah pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) di Manchester, Inggris, Kamis (25/11) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Reaksi Neymar dari Paris Saint-Germain setelah pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) di Manchester, Inggris, Kamis (25/11) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) siap menjalani laga formalitas di pentas Liga Champions. PSG akan bertemu Club Brugge pada matchday pamungkas Grup A kompetisi terelit benua biru.

Wakil Prancis itu bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Parc des Princes, Rabu (8/12) dini hari WIB. Apa pun hasilnya, tak memengaruhi situasi Les Parisiens.

Baca Juga

Skuad polesan Mauricio Pochettino sudah pasti finis di posisi kedua Grup A. Tiket babak 16 besar sudah mereka kantongi. Namun Pochettino memastikan pasukannya siap mengejar kemenangan.

"Kami akan memainkan laga terakhir di penyisihan grup, dan mereka masih bisa lolos ke Liga Europa. Bagi kami, pertandingan ini datang di waktu yang tepat. Kami ingin meraih tiga poin dan terus berkembang," kata juru taktik berkebangsaan Argentina, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (7/12).

PSG menunggu momentum tepat untuk kembali ke jalur positif. Maklum, Lionel Messi dan rekan-rekan baru saja meraih hasil mengecewakan. Les Rouge-et-Bleu cuma bisa bermain imbang di dua partai terakhir.

Kini Brugge menanti mereka. Wakil Belgia itu bakal jadi sasaran empuk pasukan Pochettino. Kemenangan bisa mengembalikan kepercayaan diri Les Parisiens.

Namun pantang bagi sang arsitek untuk menganggap enteng lawan. Ia berkaca pada pertemuan kedua tim di Bruges. Saat itu, skor berkesudahan imbang 1-1.

"Mereka tim yang agresif, memiliki kualitas dan berenergi. Mereka sudah membuktikan, mereka sulit dikalahkan," ujar Pochettino.

Pada kesempatan serupa, eks juru taktik Tottenham Hotspur bereaksi terkait tekanan di sekitar timnya. Mayoritas berasal dari luar. Ia memahami hal itu.

Menurut Pochettino, klub seperti PSG sudah selayaknya diperlakukan demikian. Terpenting, secara internal ia mendapatkan dukungan penuh. Baik itu dari pemain, dan para petinggi di manajemen.

"Saya tenang, karena saya merasa prosesnya menuju ke arah yang benar," tutur arsitek 49 tahun ini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement