REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- “Demi buah ara dan zaitun, demi Gunung Sinai, demi kota keamanan ini. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (Surat At-Tin 95: 1-4).
Zaitun telah disebutkan tujuh kali dalam Alquran dan manfaat kesehatannya juga dikemukakan dalam pengobatan Nabi. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Ambil minyak zaitun dan gunakan untuk pijat. Itu adalah pohon yang diberkati”. (Darimi, 69:103).
Layaknya kurma, zaitun juga punya nilai tinggi dalam budaya kuno dan modern. Dalam budaya Mediterania, minyak zaitun telah berfungsi sebagai segalanya, termasuk obat-obatan selama beberapa ribu tahun (Zwingle, 1999).
Merpati yang memegang ranting zaitun di mulutnya telah menjadi simbol perdamaian universal. Dikatakan berasal dari kisah Nabi Nuh SAW, merpati muncul sebagai tanda banjir yang datang sebagai hukuman akan segera mereda.
Minyak dari pohon yang diberkati ini juga telah dikutip sebagai simbol kebaikan dan kemurnian serta digunakan hingga sekarang dalam upacara pengurapan di Gereja Ortodoks Yunani. Industri kosmetik, praktisi kesehatan alami, dan dunia kuliner juga sepakat tentang manfaat buah lezat ini yang kaya akan rasa dan kesehatan.
Industri zaitun menghasilkan 460 juta galon minyak zaitun pada 2000-2001. Minyak zaitun telah berkembang pesat karena konsumen di seluruh dunia sadar akan manfaat dari buah yang menakjubkan ini. Berikut fakta-fakta zaitun, dilansir dari About Islam, Selasa (7/12).