Rabu 08 Dec 2021 00:15 WIB

Kota Malang Waspadai Penyebaran Covid-19 Varian Omicron

Hingga saat ini, belum menerima laporan kasus Omicron di Kota Malang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif.
Foto: Antara
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Saat ini Covid-19 varian baru bernama Omicron menjadi perhatian khusus oleh masyarakat dunia. Pasalnya, virus yang bermula dari Afrika ini sudah mulai menyebar di beberapa negara. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, mitigasi untuk penyebaran Covid-19 varian Omicron tidak berbeda dengan sebelumnya. Pertama, masyarakat yang selama ini kurang mematuhi protokol kesehatan dianjurkan dapat menjalankan aturan tersebut dengan baik ke depannya. Kedua, masyarakat yang masih belum vaksin diharapkan bisa datang ke fasilitas kesehatan untuk vaksin. 

Baca Juga

"Dua inilah nantinya yang bisa memberikan pencegahan  baik varian baru maupun varian yang lama. Kemudian bagaimana prokes kita laksanakan dengan baik dan vaksin," ucap Husnul saat ditemui wartawan di RSUD Saiful Anwar, Selasa (7/12).

Hingga saat ini, Husnul belum menerima laporan kasus Omicron di Kota Malang. Namun dia berharap, penyebaran Covid-19 varian tersebut tidak terjadi di Indonesia termasuk Kota Malang. 

Adapun mengenai mutasi, Husnul menilai, masing-masing virus mempunyai perilaku yang berbeda. Saat dilakukan manipulasi ataupun penyebaran yang lebih banyak, itu kemungkinan akan terjadi perubahan perilakuny. Bisa juga menyebabkan mutasinya justru lebih banyak.

"Jadi kesimpulannya, kalau penyebarannya itu banyak, maka mutasinya akan kemungkinan lebih banyak juga," kata dia menambahkan 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement