REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, timnya tak punya kapasitas maksimal untuk memainkan sepak bola dengan garis pertahanan tinggi seperti yang dilakukan tim-tiim kuat lainnya di Eropa. Akan tetapi, ia menegaskan, Madrid tetap punya kualitas untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga Champions musim ini.
Ini ia sampaikan selepas Madrid mengalahkan Inter Milan 2-0 dalam pertandingan terakhir Grup D di Santiago Bernabeu, Rabu (8/12) dini hari WIB. Hasil ini menempatkan Madrid sebagai juara grup, sementara Inter runner up.
“Kami memiliki kualitas untuk memenangkan La Liga dan kualitas untuk bersaing di Liga Champions. Tidak ada tim dengan kualitas untuk memenangkan Liga Champions, hanya sebatas bersaing. Ada tim yang lebih intens, yang lain dengan kualitas lebih. Kami bukan tim yang bisa bertahan dengan garis tinggi, tapi kami tim berkualitas dengan banyak pengalaman dan keinginan untuk menang,” kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi UEFA.
Madrid menyambut Inter di Santiago Bernabeu dalam pertarungan kelas berat Liga Champions antara dua raksasa Eropa. Sebelum laga pamungkas digelar, Madrid unggul dua poin dari wakil Italia itu. Keduanya sudah memastikan tempat mereka di babak 16 besar, tetapi jika Inter menang mereka akan naik ke posisi pertama.
Kedua belah pihak dalam kondisi yang baik di dalam negeri maupun di Eropa. Madrid berada di puncak La Liga, unggul delapan poin dari Sevilla yang berada di posisi kedua. Sedangkan Inter terkunci dalam perburuan gelar empat arah ketat yang juga melibatkan AC Milan, Napolim dan Atalanta. Mereka saat ini berada di urutan kedua Serie A, satu poin di belakang Milan.
Madrid memimpin pada menit ke-17 melalui pemain veteran Toni Kroos. Dia menyerang dari luar kotak dengan kaki kirinya. Nicolo Barella kemudian mendapat kartu merah untuk Inter pada menit ke-64, sebelum Marco Asensio menggandakan keunggulan Madrid dan memastikan kemenangan 2-0 pada menit ke-79.
“Kami baik-baik saja. Kami berada di level tinggi sekarang dan kami bermain dengan kesolidan pertahanan yang lebih besar. Terkadang kami tidak menekan terlalu tinggi tetapi kami baik-baik saja, kami nyaman. Kami tidak ingin mempertahankan permainan terbuka. Terkadang itu tidak begitu estetis, tetapi kami melakukannya dengan sangat baik," ujar Ancelotti.
🏁 FP: @realmadrid 2-0 @Inter
⚽ @ToniKroos 17', @marcoasensio10 79'#Emirates | #UCL pic.twitter.com/3kZhL5ympe
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) December 7, 2021