REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Curah hujan yang meningkat secara empirik telah mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (5/12).
"Di beberapa titik, air sungai meluap sehingga menggenangi banyak desa, jalan, dan perumahan. Kondisi itu menjadikan kurang lebih 45 KK terdampak musibah ini," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH NTB, Zuhri.
Kemudian di Desa Kekait ada 252 KK, Desa Ranjok (BTN Bhayangkara) 125 KK, Desa dan beberapa desa lainnya.
"Bahkan di Desa Batulayar musibah ini menjadi sebab 6 warga meninggal dunia," imbuh Zuhri dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Puluhan rumah rusak, satu masjid dan fasilitas jalan seperti jembatan juga terganggu. "BMH dan SAR Hidayatullah segera turun membantu korban terdampak banjir dan longsor serta membantu menyingkirkan kayu-kayu berukuran besar yang hanyut oleh terjangan air. Pada saat yang sama bantuan berupa kebutuhan pangan juga terus diberikan dan akan terus diberikan," jelas Zuhri.