Rabu 08 Dec 2021 08:57 WIB

Tim Bulu Tangkis Indonesia Absen di Kejuaraan Dunia 2021

PP PBSI menghindari Covid-19 varian Omicron yang merebak di luar negeri.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Presiden Joko Widodo (delapan kanan), Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna (kedelapan kiri) dan Tim Piala Thomas berfoto bersama di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/12). Para pemain Indonesia absen di Kejuaraan Dunia 2021 untuk menghindari Covid-19 yang naik lagi di luar negeri, khususnya varian Omicron..
Foto: Antara/HUMAS PP PBSI
Presiden Joko Widodo (delapan kanan), Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna (kedelapan kiri) dan Tim Piala Thomas berfoto bersama di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/12). Para pemain Indonesia absen di Kejuaraan Dunia 2021 untuk menghindari Covid-19 yang naik lagi di luar negeri, khususnya varian Omicron..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis Indonesia memutuskan menarik diri dari keikutsertaan pada ajang BWF World Championship 2021 atau Kejuaraan Dunia 2021 yang akan berlangsung di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember 2021. 

Keputusan ini diambil oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna demi menjaga keselamatan pemain setelah mendapat masukan dari pengurus, pelatih, dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky. Penyebaran varian baru virus Covid-19 Omicron yang tidak menentu menjadi alasan utamanya.

Baca Juga

Sebelumnya, sesuai laporan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta kepada Agung, diputuskan bahwa keberangkatan tim bulu tangkis Pelatnas Cipayung ke Kejuaraan Dunia dibatalkan. Ini mengingat pemerintah Indonesia sangat perhatian terhadap merebaknya varian virus Omicron, serta untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para atlet.

"Keputusan menarik diri tim bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," tutur Alex Tirta dalam keterangan tertulis PBSI, Rabu (8/12).

"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Rionny Mainaky.

"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," kata Rionny.

Selain itu, juga ada imbauan dari pemerintah Republik Indonesia, di tengah pandemi yang belum mereda untuk mengurangi kegiatan berpergian ke luar negeri. Apalagi di sejumlah negara Eropa juga terjadi lonjakan pesat kasus Covid-19.

Awalnya, Pelatnas PBSI di Cipayung akan mengirimkan 13 wakilnya ke BWF World Championship 2021. Mereka terdiri atas Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muh. Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran).

Dengan keputusan ini, maka tim Indonesia akan langsung bersiap untuk menghadapi turnamen di tahun 2022.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement