Rabu 08 Dec 2021 17:44 WIB

Inovasi Pelayanan Online Bapenda Jabar Raih Penghargaan Top 6

Aplikasi Pesta Online diharapkan bermanfaat untuk Pemerintah Provinsi Jabar.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) mendapatkan piagam penghargaan Top 6 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Barat (KIJB) 2021, Selasa (7/12).
Foto: Bapenda Jabar.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) mendapatkan piagam penghargaan Top 6 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Barat (KIJB) 2021, Selasa (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) mendapatkan piagam penghargaan Top 6 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Barat (KIJB) 2021. Penghargaan diberikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Hotel Harris, Bandung, Selasa (7/12).

"Alhamdulillah, kami meraih penghargaan Top 6 KIJB 2021 dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Kami menyajikan program layanan melalui aplikasi Pemetaan Sebaran Data Berbasis Online (Pesta Online)," ujar Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan (Kasi Dapen) Pusat Pengelolaan Pendapatan (P3) Daerah Kota Depok II Cinere (Samsat Cinere), Rina Parlina, selaku penggagas program aplikasi Pesta Online di Kota Depok, Rabu (8/12).

Sebelumnya telah disampaikan proposal inovasi layanan publik melalui website KIJB 2021 yang diikuti 352 peserta dari sistem pelayanan instansi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se-Jabar.

"Latar belakang inovasi ini karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) membuat jumlah Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) meningkat. Tidak adanya sistem informasi yang dapat menggambarkan sebaran KTMDU yang terdapat di suatu wilayah secara online dan valid sehingga proses pengambilan kebijakan penelusuran maupun sosialiasi yang kurang tepat sasaran sehingga berdampak pendapatan asli daerah dari PKB tidak optimal," jelas Rina.

Menurut Rina, aplikasi layanan publik Pesta Online sudah digunakan sejak Agustus 2020 di 34 Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) atau 34 Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) yang ada di 27 Kabupaten/Kota se-Jabar.

"Aplikasi Pesta Online merupakan sistem informasi berbasis website yang didukung dengan sistem Geographic Information System (GIS) guna memberikan informasi data KTMDU dalam bentuk peta sebaran yang valid dan realtime/online," ucap Rina.

Aplikasi Pesta Online, lanjut Rina, diharapkan dapat mempermudah pemangku kepentingan dan stakeholder melihat sebaran KTMDU yang ada di wilayahnya, sehingga memiliki dasar dalam menyusun strategi dan mengambil kebijakan baik itu penelusuran penunggak pajak door to door maupun sosialisasi serta operasi gabungan bersama mitra kerja.

Rina juga berharap aplikasi Pesta Online dapat bermanfaat untuk Pemerintah Provinsi Jabar. Tentu diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, sehingga pembangunan di Jabar terlaksana dengan lancar dan masyarakat Jabar sejahtera. "Inovator membangun aplikasi ini karena ingin memberikan yang terbaik yang bisa diberikan agar bermanfaat untuk Jabar," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement