REPUBLIKA.CO.ID, KAZAKHSTAN -- Seorang miliarder Jepang bernama Yusaku Maezawa telah memulai kunjungan singkat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk merasakan kehidupan di luar angkasa. Setelah itu, dia akan terbang ke bulan.
Maezawa sebelumnya memesan penerbangan ke bulan dengan SpaceX. Kini, ia berangkat bersama asisten produksinya Yozo Hirano dan kosmonot veteran Alexander Misurkin dari badan antariksa federal Rusia Roscosmos di atas pesawat ruang angkasa Soyuz MS-20 Rusia pada Rabu (8/12).
Peluncuran pada 02:38 EST (07:38 GMT atau 12:38 waktu setempat) di atas roket Soyuz 2.1a dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan menandai penerbangan wisata ruang angkasa pertama menuju stasiun sejak 2009. Inilah peluncuran pertama Soyuz dengan dua peserta penerbangan luar angkasa atas biaya pribadi.
Tiga awak Soyuz MS-20 tersebut dijadwalkan tiba di stasiun luar angkasa sekitar pukul 08:41 pagi EST (13:41 GMT) Rabu (8/,12) setelah pesawat ruang angkasa mereka bersaing dalam pertemuan empat orbit dan docking otonom dengan modul penelitian Poisk. Dilansir dari laman Space, Rabu (8/12), Maezawa, Hirano, dan Misurkin akan menghabiskan 12 hari di stasiun luar angkasa.
Mereka akan bergabung dengan komandan Ekspedisi 66 Anton Shkaplerov dan kosmonot Pyotr Dubrov dari Roscosmos; astronaut NASA Mark Vande Hei, Raja Chari, Tom Marshburn, dan Kayla Barron; dan astronaut Matthias Maurer dari European Space Agency (ESA). Maezawa yang merupakan pengusaha e-commerce Jepang akan berbagi pengalamannya di stasiun luar angkasa--seperti yang difilmkan oleh Hirano--di kanal Youtube-nya.
Maezawa memiliki daftar 100 hal yang harus dilakukan di luar angkasa, seperti yang disarankan oleh publik. Ia akan menjajal "menerbangkan pesawat kertas terjauh" hingga "melakukan tarian TikTok" hingga "membawa kembali udara" dari ISS.
“Saya tidak berpikir saya akan bisa pergi ke luar angkasa. Saya merasa beruntung memiliki kesempatan ini dan akhirnya memenuhi impian saya," kata Maezawa pada konferensi pers sebelum meluncur ke luar angkasa.