REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Dwayne Johnson adalah salah satu bintang film paling populer yang bekerja di Hollywood saat ini. Dia bermain dalam beberapa waralaba besar dan petualangan blockbuster selama kariernya.
Johnson juga menjadi salah satu dari sedikit bintang besar yang menolak daya tarik alam semesta superhero Marvel dan DC selama bertahun-tahun. Tentu saja, hanya masalah waktu sebelum mantan superstar WWE ini mengenakan kostum berbahan spandeks dan muncul menggunakan beberapa kekuatan super di layar lebar.
Memang, Johnson sedang memainkan karakter tituler di DC Black Adam, spin-off dari Shazam!, tentang penjahat yang berubah menjadi antihero yang memulai petualangan baru setelah dipenjara selama 5.000 tahun. Sedikit yang diketahui tentang plot film pada saat ini. Namun, film ini adalah cerita yang akan mempertemukan Black Adam dengan Shazam (Zachary Levi) suatu saat nanti.
Pembaca DC Comics hanya disuguhi beberapa cuplikan teaser singkat Black Adam sejauh ini. Namun, Johnson dan penggemarnya percaya, antihero sentral film tersebut adalah peran yang ideal untuknya. Konon, Johnson memang menghadapi beberapa masalah saat syuting film, terutama dalam hal kostum ikoniknya.
Dilansir di Looper pada Rabu (8/12), Dwayne Johnson memuji desainer kostum di Black Adam, yang menggambarkan mereka sebagai pembuat kostum terbaik dalam bisnis ini. Johnson juga mengakui, butuh sedikit waktu baginya jatuh cinta dengan pakaiannya di film tersebut. Faktanya, Johnson membenci kostum tersebut pada awalnya.
"Semuanya berlapis. Jadi mereka mulai merobek, memotong, dan merobek lagi," kata Johnson.
Johnson mengatakan, dia melakukan latihan intens sebelum memerankan karakter Black Adam. Dia melakukannya semata-mata karena ingin terlihat nyata untuk film ini.
Itu juga berarti dia membutuhkan kostum yang melengkapi fisik alaminya yang berotot. Dengan kata lain, aktor papan atas ini benar-benar tidak membutuhkan bantalan apa pun untuk menampilkan tampilan Black Adam. Black Adam akan tayang di bioskop pada 29 Juli 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika