Rabu 08 Dec 2021 21:45 WIB

Pemkot Sukabumi Tetap Terapkan Pengetatan Cegah Covid-19

Warga tetap menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker ketika keluar rumah

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menyampaikan pengetatan tetap dilakukan di momen masa Nataru, Rabu (8/12)
Foto: istimewa
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menyampaikan pengetatan tetap dilakukan di momen masa Nataru, Rabu (8/12)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi akan tetap menerapkan pengetatan dalam rangka pencegahan Covid-19 pada momen Natal dan tahun baru (Nataru). Hal ini dilakukan meskipun penerapan PPKM level 3 secara nasional dibatalkan pemerintah pusat.

'' Informasi dari pusat pelaksanaan nataru sesuai zonasi level di setiap wilayah dengan tetap pengetatan, dalam artian tidak ada istilah level 3 namun pengetatan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan di sela-sela meninjau lokasi satu kios di Pasar Gudang yang terbakar, Rabu (8/12) malam. Saat ini Kota Sukabumi masuk dalam PPKM Level 2.

Baca Juga

Intinya kata Fahmi, penerapan PPKM sesuai level di setiap wilayah. Namun bukan berarti warga euforia menyambut nataru karena ada pengetatan.

Hal ini lanjut Fahmi, sesuai instruksi pemerintah pusat tidak ada kegiatan kerumunan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Langkah ini dalam rangka mencegah naiknya kasus Covid di masa nataru.

Fahmi meminta agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker ketika keluar rumah. Selain itu bagi warga yang belum divaksinasi agar segera menjalaninya.

Di sisi lain, jumlah warga yang belum tervaksin Covid-19 di Kota Sukabumi hanya tersisa sebanyak delapan persen. Untuk menjangkau warga yang belum tervaksin tersebut Pemkot Sukabumi menyisir warga berdasarkan nama-nama warga yang belum divaksin baik dosis satu maupun dua.

Dari data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi per 5 Desember 2021 menyebutkan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai l 248.235 (92.00 persen) dan dosis kedua 147.769 (54.76 persen) dan dosis tiga mencapai 2.808 orang atau 1.04 persen. Hal ini didasarkan target total vaksinasi di Kota Sukabumi sebanyak 269.834 orang.

'' Kami membagikan nama warga berdasarkan by name by address ke para camat untuk disisir yang harusnya menerima dosis 2 dan dosis satu,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati. Nantinya mereka akan diajak segera divaksin.

Di mana warga bisa divaksinasi berbasis kewilayahan yakni bisa di posyandu, posbindu, majelia taklim. Bahkan dalan pekan ini kerjasama dengan BIN untuk vaksinasi dosis dua untuk 2.000 orang di 10 puskesmas.

Lulis menerangkan, kendala dalam vaksinasi seperti lokasi layanan yang jauh dari warga kini sudah didekatkan berbasis wilayah. Selain itu warga yang sudah divaksin dosis satu didorong agar segera vaksinasi dosis dua sesuai jadwal yang ditentukan. Sebab capaian vaksinasi dosis dua baru mencapai 54 persen.n riga nurul iman

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement