REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Alquran menegaskan sejumlah perintah yang saling berkaitan. “Di dalam Alquran paling tidak ada tiga hal yang selalu dikaitkan satu dengan yang lainnya,” kata Guru Besar IPB University dan UIKA Ibnu Khaldun, Prof Dr KH Didin Hafihuddin MS saat mengisi pengajian rutin Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, pekan lalu.
Pengajian tersebut selama ini digelar tiap Jumat pagi, dan diikuti oleh para guru dan karyawan SBBI. Namun, selama Covid-19, pengajian guru dan karyawan itu dihentikan sementara, dan baru dibuka kembali pekan lalu. Itu pun dilaksanakan secara daring.
Prof Didin menjelaskan, pertama, taat kepada Allah dan Rasul-Nya. “Ketaatan kepada Allah selalu dikaitkan dengan taat kepada Rasu. Jadi, kalau kita taat kepada Allah, maka kita juga harus taat kepada Rasul. Ketaatan kepada Allah dengan mencintai Alquran dan melaksanakan perintahnya. Ketaatan kepada Rasul dengan melaksanakan Sunnah-nya,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Kedua, kata Kiai Didin, syukur dan ibadah kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tua. “Ini sesuatu yang selalu dikaitkan di dalam Alquran: beribadah kepada Allah dan berbakti kepada orang tua. Bahkan, kata Allah, walaupun orang tua kita bukan Muslim, kita tetap wajib menghormati dan memperlakukannya dengan baik,” tegasnya.
Pentingnya bakti kepada orang tua juga ditegaskan di dalam hadits Rasulullah SAW. “Ridho allah tergantung ridho orang tua. Murka allah tergantung murka orang tua. Demikian salah satu hadits Rasulullah SAW,” paparnya.
Ketiga, shalat dan zakat. “Allah memerintahkan kita untuk menegakkan shalat dan mengeluarkan zakat. Tidak boleh hanya rajin shalat, tapi tidak mau membayar zakat. Kata Nabi, tidak ada zakat bagi orang yang tidak mau shalat. Dan tidak ada shalat bagi orang yang tidak mau berzakat. Paling tidak ada 32 ayat Alquran yang mengaitkan perintah shalat dan zakat,” tuturnya.