REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang berharap, masyarakat Kota Tangerang, Provinsi Banten memanfaatkan dengan baik kegiatan bursa kerja kelurahan untuk mendapatkan peluang kerja. Disnaker hingga saat ini mencatat 473 berkas lamaran diajukan para pencari kerja melalui bursa kerja kelurahan.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Tangerang, Mualim menjelaskan, pemerintahan kelurahan telah berkolaborasi dengan pengurus RT dan RW se-Kota Tangerang untuk menyebarluaskan informasi bursa kerja, jumlah lowongan, dan perusahaan yang membuka lowongan kepada masyarakat atau pencari kerja.
Sebanyak 146 pencari kerja yang mendaftar melalui kegiatan itu telah memasuki tahap wawancara dengan pihak perusahaan. "Sampai saat ini, 473 lamaran job fair kelurahan se-Kota Tangerang telah masuk, 146 lamaran telah diproses, baik itu proses interview hingga tahap tes tulis di masing-masing perusahaan yang tersedia," kata Mualim di Kota Tangerang, Rabu (8/12).
Dia menjelaskan para pencari kerja di Kota Tangerang yang mengikuti bursa kerja kelurahan, terlebih dahulu mengunduh aplikasi Tangerang LIVE serta memastikan akunnya terverifikasi. "Kendalanya ada warga yang belum download, namun mau lamar. Mereka harus men-download lebih dulu, dan terhambat karena membutuhkan waktu verifikasi akun Tangerang LIVE lebih dulu," ujar Mualim.
Kegiatan bursa kerja tingkat Kelurahan di Kota Tangerang sudah berlangsung selama dua pekan, dan diselenggarakan di 54 kelurahan dengan menyediakan 12.706 lowongan pekerjaan. Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya menjembatani para pencari kerja dan pengusaha, mulai dari tingkat kelurahan.
"Pemkot jemput bola, supaya masyarakat Kota Tangerang yang sedang mencari kerja bisa lebih cepat bekerja, dan terus dilakukan di setiap kelurahan se-Kota Tangerang," kata Sachrudin.