REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Akibat curah tinggi di Kota Makassar dan sekitarnya yang menyebabkan banjir di sejumlah titik rawan banjir. Hingga Selasa (07/12) Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan telah merespon di sejumlah titik dengan beragam program bantuan terhadap penyintas banjir di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya.
"Hingga kemarin tim relawan DD Sulsel terus bergerak dan menyisir penyintas untuk di evakuasi dengan menggunakan perahu karet di BTP Blok AF, sekitar 67 orang yang terdiri dari anak-anak, Ibu hamil, orang sakit, dewasa hingga lansia," kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (DD Sulsel), Rahmat Mato dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.
"Kami juga melakukan evakuasi di Maros, tepatnya di Pesona Pelangi, Moncongloe, dengan perahu karet membantu penyintas tujuh orang yang terdiri dari ibu dan anak hingga lansia. Kami turut membantu memobilisasi dua penyintas dengan ambulan Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa menuju Rumah Singgah dan Perumahan Mangga Tiga, Makassar," lanjutnya.
Banjir di Kota Makassar dan sekitarnya menyebabkan ratusan warga terdampak. Mereka membutuhkan perlengkapan logistik, makanan siap saji, air bersih, selimut hingga obat-obatan yang mendesak.
"Pada hari ini Rabu, (8/12) DD Sulsel berencana akan mendirikan pos hangat di wilayah Paccerakkang, Adhyaksa dan Antang. Selain itu tim terus memantau dan mengevakuasi penyintas yang masih terdampak banjir di sejumlah titik," kata Rahmat.