REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ralf Rangnick menjelaskan cedera yang diderita Aaron Wan-Bissaka. Bek Setan Merah itu terpaksa keluar di tengah pertandingan saat timnya menghadapi Young Boys pada laga terakhir Grup F di Old Trafford, Kamis (9/12) dini hari WIB.
Wan-Bissaka menjadi starter dalam pertandingan yang sudah tak memengaruhi posisi MU di puncak klasemen. Ia menjadi salah satu dari 11 perubahan yang dilakukan pada Rangnick.
Wan-Bissaka terjatuh pada babak kedua di Theatre of Dreams dan membutuhkan perawatan dari staf medis United, tetapi ia berhasil bermain kembali melawan wakil Swiss itu. Kemudian, menjelang laga berakhir, Wan-Bissaka tampak terjatuh dengan keras ke papan iklan di sisi lapangan dan tergeletak di selama beberapa saat sampai tandu tiba.
Ia dibawa ke lorong stadion tanpa diganti. Dalam wawancara pasca-pertandingannya dengan BT Sport, Rangnick menjelaskan kondisi terakhir Wan-Bissaka.
“Aaron mendapat dua ketukan, satu di lutut dan satu di pergelangan tangan. Jadi kami harus melihat bagaimana ini berkembang pada Sabtu," kata Rangnick, dikutip dari laman resmi MU.
Pertandingan MU berikutnya menghadapi Norwich City dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Rangnick masih harus melihat apakah Wan-Bissaka akan fit untuk tampil.
Jika Wan-Bissaka tidak tersedia, maka Diogo Dalot kemungkinan akan bermain sebagai bek kanan menyusul penampilannya yang impresif baru-baru ini melawan Arsenal dan Crystal Palace.