Kamis 09 Dec 2021 16:27 WIB

Pengguna Tiktok Ini Viral karena Bahas Teori Twilight

Pemilik Tiktok ini viral setelah membawa nostalgia Twilight dalam kontennya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Pemilik akun Tiktok twilight_talk dengan nama samaran Elizabeth mendapat pengikut setia dalam setahun terakhir. Konten-kontennya menjadi viral karena dia membahas teori tentang saga Twilight (ilustrasi).
Foto: EPA/BRITTA PEDERSEN
Pemilik akun Tiktok twilight_talk dengan nama samaran Elizabeth mendapat pengikut setia dalam setahun terakhir. Konten-kontennya menjadi viral karena dia membahas teori tentang saga Twilight (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik akun Tiktok twilight_talk dengan nama samaran Elizabeth mendapat pengikut setia dalam setahun terakhir. Konten-kontennya menjadi viral karena dia membahas teori tentang saga Twilight.

Elizabeth membawa kembali semua nostalgia dan kejayaan film yang diadaptasi dari novel laris karya Stephenie Meyer itu. Dia menyampaikan pandangan pribadinya mengenai banyak aspek dari cerita.

Baca Juga

Semuanya dimulai pada Agustus 2020, ketika Stephenie Meyer merilis novel terbaru Midnight Sun, mengisahkan cerita di buku Twilight dari sudut pandang Edward. Elizabeth kaget banyak orang masih tertarik seperti dia.

Secara personal, Elizabeth menggemari serial novel Twilight sejak 2008 saat masih menjadi mahasiswa pascasarjana. Setelah novel Midnight Sun terbit, Elizabeth mulai membuat akun Tiktok tentang panduan mode di Twilight.

"Saya menunjukkan tren mode dalam serial ini, dan kemudian berkembang cukup cepat. Saya pikir video pertama yang mengumpulkan banyak penayangan tayang pada bulan Februari (2021)," ujarnya, dikutip dari laman BuzzFeed, Kamis (9/12).

Ketika film-film itu rilis di Netflix pada Juli 2021, jumlah pengikut dan penonton videonya membludak. Jumlah pengikut Elizabeth naik dari 50 ribu menjadi 150 ribu hanya dalam beberapa pekan.

Video tentang betapa pendeknya seluruh garis waktu serial (hanya dua tahun) disimak hingga 3,7 juta kali. Elizabeth merasa telah menemukan komunitas di Tiktok yang tergila-gila pada berbagai detail Twilight.

Warganet mulai memberi saran tentang apa yang sebaiknya dibicarakan Elizabeth dalam videonya. Dia juga diminta mencermati teori penggemar yang populer atau membuat analisis detail tentang bukunya.

"Jadi ketika orang-orang mulai berkata, 'Kamu perlu membicarakan ini, apakah kamu sudah membicarakan ini? Bisakah kami mendengar tentang ini?', itu seperti menanggapi komunitas. Begitulah cara konten saya bertransisi menjadi teori dan hal-hal lain," ujarnya.

Hanya dalam setahun, kini Elizabeth memiliki hampir 244 ribu pengikut. Beberapa konten Tiktoknya yang paling viral adalah teori bahwa vampir di Twilight agaknya bukan vampir, melainkan peri.

Pada teori "Cullen faerie" yang dia ulas, Elizabeth menunjukkan beberapa karakteristik Edward Cullen dan keluarganya yang seperti peri. Misalnya, berkilauan di bawah sinar matahari, tinggal di daerah yang rimbun, tampak menawan, dan meminum darah manusia.

Dia beropini vampir dari dunia Twilight sebenarnya peri yang membiarkan semua orang berpikir bahwa mereka adalah vampir untuk bersenang-senang. Video viral lain mengenai apa yang dilakukan Edward saat Bella haid.

Tentunya itu mengerikan karena Edward meminum darah. Teori dari Elizabeth, itu ada hubungannya dengan darah mati versus darah segar. Ada pula spekulasi di video lain jika Twilight akhirnya diadaptasi jadi tayangan animasi.

Pada tayangan berbeda, ada pengandaian apabila Bella dimainkan oleh aktris selain Kristen Stewart setelah berubah menjadi vampir di Breaking Dawn Part 1. Diskusi dan informasi menarik selalu ada untuk dibahas.

Saat pertama kali membaca novel Twilight, Elizabeth seperti merasakan cinta pertama yang memabukkan. Dia adalah penggemar berat Edward, tetapi setelah sekarang melihat dari sudut pandang baru, dia dapat melihat toksisitas dalam hubungan Edward dan Bella. Itu juga dia bahas bersama komunitas penggemar Twilight.

"Saya sangat menyukainya, tetapi saya juga tidak bisa berhenti mengobrak-abrik semua hal gila yang ada di dalamnya. Kami menemukan hal-hal baru yang aneh setiap hari, dan ada nuansa nostalgia di dalamnya," ujar Elizabeth.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement