In Picture: Pertunjukan Tradisi Pencak Silat
.Acara digelar untuk melestarikan tradisi pencak silat..
Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani
Sejumlah pesilat unjuk kebolehan pada acara Diskusi, Workshop dan Pertunjukan Pencak Silat di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Dra Hj Djulaeha Karmita, Kota Cimahi, Kamis (9/12). Acara yang digelar secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi pencak silat sekaligus memperingati tiga tahun pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah pesilat unjuk kebolehan pada acara Diskusi, Workshop dan Pertunjukan Pencak Silat di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Dra Hj Djulaeha Karmita, Kota Cimahi, Kamis (9/12). Acara yang digelar secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi pencak silat sekaligus memperingati tiga tahun pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah pesilat unjuk kebolehan pada acara Diskusi, Workshop dan Pertunjukan Pencak Silat di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Dra Hj Djulaeha Karmita, Kota Cimahi, Kamis (9/12). Acara yang digelar secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi pencak silat sekaligus memperingati tiga tahun pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah pesilat dari berbagai pergururan silat tampil pada acara Diskusi, Workshop dan Pertunjukan Pencak Silat di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Dra Hj Djulaeha Karmita, Kota Cimahi, Kamis (9/12). Acara yang digelar secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi pencak silat sekaligus memperingati tiga tahun pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah pesilat dari berbagai pergururan silat tampil pada acara Diskusi, Workshop dan Pertunjukan Pencak Silat di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Dra Hj Djulaeha Karmita, Kota Cimahi, Kamis (9/12). Acara yang digelar secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi pencak silat sekaligus memperingati tiga tahun pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah pesilat dari berbagai pergururan silat tampil pada acara Diskusi, Workshop dan Pertunjukan Pencak Silat di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Dra Hj Djulaeha Karmita, Kota Cimahi, Kamis (9/12). Acara yang digelar secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi pencak silat sekaligus memperingati tiga tahun pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah pesilat unjuk kebolehan pada acara Diskusi, Workshop dan Pertunjukan Pencak Silat di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Dra Hj Djulaeha Karmita, Kota Cimahi, Kamis (9/12). Acara yang digelar secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi pencak silat sekaligus memperingati tiga tahun pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI -- Sejumlah pesilat unjuk kebolehan pada acara Diskusi, Workshop dan Pertunjukan Pencak Silat di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Jalan Dra Hj Djulaeha Karmita, Kota Cimahi, Kamis (9/12).
Acara yang digelar secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi pencak silat sekaligus memperingati tiga tahun pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
Advertisement