REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berhasil menghimpun Rp 5,4 Miliar Donasi Kemanusiaan untuk korban Erupsi Gunung Semeru dari Baznas Pusat, Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Indonesia. Penggalangan dana ini dilakukan selama berlangsungnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Baznas 2022 Se-Indonesia pada 8 - 10 Desember 2021 yang diikuti oleh 150 Pimpinan Baznas.
"Alhamdulillah kami dapat menghimpun donasi untuk korban Erupsi Semeru sebesar Rp 5,4 miliar. Dan penggalangan dana ini masih terus berlanjut," ujar Ketua Baznas RI KH Noor Achmad, MA dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id
Prof Noor menyampaikan, dalam waktu dekat, pihaknya bersama Wapres RI akan melakukan kunjungan kerja ke lokasi korban terdampak erupsi Gunung Semeru. "InsyaAllah dalam penyaluran donasi kemanusiaan ini, Baznas akan mengikuti kaidah tiga aman yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI," kata Prof Noor.
Menurutnya, Baznas berupaya maksimal untuk melakukan evakuasi dan layanan sosial kepada para korban erupsi Gunung Semeru sejak Sabtu (4/12). Baznas telah membentuk tim respons dari BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan tim medis dari Rumah Sehat Baznas (RSB).
"Pendistribusian makanan dan kebutuhan pokok kepada para korban turut menjadi perhatian kami. Terlebih untuk para lansia, ibu hamil, dan para anak yang membutuhkan berbagai perlengkapan kebutuhan," kata Prof Noor.
Dalam merespons erupsi Gunung Semeru, Baznas telah menyiapkan pos layanan kesehatan, pengobatan mobile, mendirikan dapur umum, dapur air, evakuasi dan operasi SAR, aksi resik serta mendirikan Pos Layanan Psikososial Ruang Ramah Anak.
Sebanyak 484 warga yang mengungsi tercatat menerima layanan kesehatan pada Pos Layanan Kesehatan yang dibuka Baznas di Balai Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang. Dapur umum dan dapur air juga jadi perhatian Baznas guna mendukung upaya membantu korban.
