Jumat 10 Dec 2021 06:13 WIB

Rumah Zakat Beri Apresiasi untuk Guru Ngaji

Apresiasi Rumah Zakat kepada Guru Ngaji yang mendedikasikan dirinya untuk mendidik

Rumah Zakat kembali menyalurkan bingkisan spesial untuk guru ngaji pada Selasa (7/12) pagi.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat kembali menyalurkan bingkisan spesial untuk guru ngaji pada Selasa (7/12) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebagai bentuk kepedulian terhadap para guru ngaji, Rumah Zakat kembali menyalurkan bingkisan spesial untuk guru ngaji pada Selasa (7/12) pagi.

Kegiatan penyaluran bertempat di Masjid Baitul Makmur yang terletak di Jalan Warta Sari, Kelurahan Tengkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Selain pemberian bingkisan peningkatan gizi keluarga guru ngaji, Rumah Zakat juga memberikan layanan cek metabolik seperti gula darah, asam urat dan kolesterol serta konsultasi dengan dokter untuk para guru ngaji yang hadir.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Pimpinan Rumah Zakat Perwakilan Riau, Hadi Yudasta.  Hadi mengatakan bahwasanya program ini adalah bentuk apresiasi Rumah Zakat kepada para Guru Ngaji yang telah mendedikasikan dirinya untuk mendidik sehingga bisa lahirnya generasi-generasi yang sholeh dan berakhlak. 

Turut hadir juga dalam kegiatan ini Kegiatan ini anggota Komisi 1 DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid. Dalam sambutannya, Muhammad Isa mengatakan bahwa sangat mengapresiasi setiap program Rumah Zakat yang selalu menyentuh langsung kepada masyarakat.

Kegiatan juga diisi dengan Tausiyah oleh Ustaz H Muhammad Arafah yang membawakan tausiyah seputar keutamaan menjadi seorang guru ngaji.  

Azmi Idris, salah seorang guru mengaji yang hadir mengatakan bahwa sangat senang sekali atas kepedulian yang diberikan oleh Rumah Zakat kepada para guru ngaji. Semoga program ini dapat dirasakan semua guru ngaji di Riau khususnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement