Jumat 10 Dec 2021 11:21 WIB

Paman Birin Raih Penghargaan di Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan

Paman Birin dinilai berhasil menggerakan Program Sekolah Penggerak (PSP) di Banua

Gubernur Kalimantan Selatan Dr (HC) H Sahbirin Noor dianugerahi penghargaan sebagai kepala daerah peduli peningkatan mutu pendidikan. Kali ini Paman Birin sapaan akrabnya dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pemerhati Program Sekolah Penggerak dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan.
Foto: istimewa
Gubernur Kalimantan Selatan Dr (HC) H Sahbirin Noor dianugerahi penghargaan sebagai kepala daerah peduli peningkatan mutu pendidikan. Kali ini Paman Birin sapaan akrabnya dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pemerhati Program Sekolah Penggerak dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Gubernur Kalimantan Selatan Dr (HC) H Sahbirin Noor dianugerahi penghargaan sebagai kepala daerah peduli peningkatan mutu pendidikan. Kali ini Paman Birin sapaan akrabnya dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pemerhati Program Sekolah Penggerak dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan. 

Penghargaan diterima Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar pada Rakor Evaluasi Program Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2021 di Banjarmasin, Rabu (8/12) malam. 

Baca Juga

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan Yuli Haryanto mengatakan, Paman Birin dinilai berhasil menggerakan Program Sekolah Penggerak (PSP) di Banua Kalimantan Selatan.

"Berkat dukungan dan komitmen dari Bapak Gubernur Kalimantan Selatan, kegiatan Program Sekolah Pengerak di Provinsi Kalimantan Selatan bisa berjalan sesuai dengan yang di harapakan," ucap Yuli.

Program PSP dimulai sejak tahun 2020 dengan 3 kabupaten kota yaitu Banjarbaru, Banjarmasin dan Kotabaru dan dilanjutkan tahap kedua mulai tahun 2021 dengan ditambahkanya 3 kabupaten kota yaitu Balangan, Tanah Laut dan Banjar.

"Mohon dukungannya selalu agar Program Sekolah Pengerak di Kalsel bisa berjalan dan berkembang dengan baik menjadi contoh bagi provinsi lainnya serta bisa mewujukan profile pelajar pancasila," ucapnya.

Dikatakanya, sekolah penggerak akan menjadi role model bagi sekolah lain, serta menjadi katalis dalam mempercepat visi pendidikan di Indonesia yaitu mewujudkan pelajar pancasila.

Dalam sekolah penggerak, guru memberikan pelajaran tak hanya satu arah, melainkan suatu berbagai aktivitas yang menyenangkan yang memuat kompetensi-kompetensi bernalar kritis, kolaborasi, dan kreatif."Ciri-ciri sekolah penggerak, tiga hal yang kita selalu lihat di sekolah penggerak baik guru maupun siswa. Banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya," tuturnya

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar mengucapkan syukur atas diraihnya penghargaan yang diberikan Paman Birin."Ahamdulillah, terima kasih penghargaan kepada Paman Birin ini patut kita syukuri,ini adalah penghargaan yang membanggakan dan semoga ini bisa sejalan dengan prestasi lainnya," ucapnya.

Kesuksesan program sekolah penggerak di Kalsel tentunya merupakan buah dari sinergitas, kerja sama dan koordinasi dari berbagai pihak. Ditambahkan Roy, jauh sebelum Covid 19 melanda, Pemprov Kalsel melalui Dinas Pendidikan telah membuat lompatan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Memulainya dengan meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan non pns, menganggarkan bantuan operasional sekolah dari APBD, selain anggaran dari APBN.

Paman Birin juga membangun beberapa SMA dan SMK demi membuka akses pendidikan yang seluas-luasnya bagi masyarakat. Selain memberikan penghargaan kepada Paman Birin, LPMP Prov Kalsel juga memberikan anugerah kepada dinas pendidikan, guru dan insan pendidikan yang telah mengharumkan nama Kalsel. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement