Jumat 10 Dec 2021 13:12 WIB

Pemprov Kalteng Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana Gunung Semeru

Bantuan senilai Rp 7,5 miliar tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov. Kalteng) serahkan bantuan Kemanusiaan Bencana Erupsi Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Wagub Kalteng H. Edy Pratowo atas nama Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan diterima secara simbolis oleh Hj. Khofifah Indar Parawansa, bertempat di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Prov. Jawa Timur, Jumat (10/12).
Foto: istimewa
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov. Kalteng) serahkan bantuan Kemanusiaan Bencana Erupsi Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Wagub Kalteng H. Edy Pratowo atas nama Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan diterima secara simbolis oleh Hj. Khofifah Indar Parawansa, bertempat di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Prov. Jawa Timur, Jumat (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA--Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov. Kalteng) serahkan bantuan Kemanusiaan Bencana Erupsi Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Wagub Kalteng H. Edy Pratowo atas nama Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan diterima secara simbolis oleh Hj. Khofifah Indar Parawansa, bertempat di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Prov. Jawa Timur, Jumat (10/12).

H. Edy Pratowo menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. “Keprihatinan mendalam kami sampaikan kepada warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Lumajang, yang tengah diterpa bencana erupsi Gunung Semeru. Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan seluruh rakyat Kalimantan Tengah, Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, semoga amal ibadah seluruh korban diterima di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan”, ucap H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, Erupsi Gunung Semeru kali ini disebut lebih besar dibanding tahun 2020 lalu, yang menyebabkan warga merasakan hujan kerikil dan lumpur. Bantuan yang diserahkan sebesar  Rp 7,5 Milyar, yang diharapkan dapat bermanfaat meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang terdampak musibah, dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Bantuan yang diserahkan merupakan bentuk empati Pemprov. Kalteng, kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya warga masyarakat Kabupaten Lumajang.

“Untuk itu kami mohon kesediaan Ibu Gubernur Jawa Timur atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk dapat meneruskan bantuan ini kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang sebagaimana telah tercantum dalam Berita Acara Serah Terima Bantuan Keuangan yang telah ditandatangani, sehingga bantuan ini dapat segera dipergunakan dalam penanganan bencana erupsi di Kabupaten Lumajang”, imbuhnya.

Edy berharap hal ini dapat mempererat persaudaraan dan persahabatan, yang telah terjalin, dengan harapan bisa membuat bangsa ini menjadi lebih maju, yang mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai sebuah negara yang besar dan majemuk.

“Mari kita berkolaborasi bersama-sama untuk membantu saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru”, pungkasnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan penghargaan serta apresiasi atas empati yang tinggi dari Pemprov Kalteng yang telah menyalurkan bantuan untuk penanganan dampak erupsi Gunung Semeru.

“Salam hangat kami Pemerintah dan warga Jawa Timur, khususnya warga Kabupaten Lumajang, atas perhatian dan solidaritas saudara - sauadara kami di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Bantuan ini mempunyai nilai manfaat yang sangat besar dalam penanganan dampak erupsi. Selanjutnya akan saya teruskan langsung saat ini kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam pemanfaatan dana bantuan secara teknis” ucap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat menyampaikan sambutan balasan.

Khofifah Indar Parawansa juga menuturkan jumlah terdampak dari cluster-cluster masih dalam pendataan. Infrastruktur yang terdampak diantaranya pendidikan, layanan kesehatan dan yang terdampak paling banyak adalah infrastruktur jembatan, salah satunya jembatan yang terkonektivitas Lumajang dan Malang yakni Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru.  Jembatan tersebut merupakan akses utama Lumajang dan Malang.

“Bupati Lumajang dan kami yang ada di Prov. Jawa Timur, untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat bahwa Pemerintah hadir dan kami bekerja keras untuk itu. Kerja keras kami mendapatkan ruang dan support yang luar biasa dari berbagai Daerah dan terutama saat ini dari Prov. Kalteng. Kami menyampaikan terima kasih dan salam hormat kepada Bapak Gubernur Kalteng beserta jajaran”, tandas Khofifah.

Wakil Gubernur didampingi oleh Ketua DPRD Prov. Kalteng Wiyatno, Wakil Ketua DPRD Prov Kalteng Faridawaty Darland Atjeh, Pj. Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin, Forkopimda Prov. Kalteng serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement