Jumat 10 Dec 2021 13:21 WIB

Pemprov Kalteng Gelar FGD Prospek dan Investasi Tambak Udang Vaname

Pemindahan IKN ke Kaltim menjadikan Provinsi Kalteng berperan sebagai penyangga

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, mewakili Gubernur Kalteng membuka secara resmi Focus Discussion Group (FGD) Prospek dan Invesatasi Tambak Udang Vaname di Provinsi Kalteng, bertempat di Ballroom Avila Hotel Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (10/12). FGD dilaksanakan secara daring dan luring.
Foto: istimewa
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, mewakili Gubernur Kalteng membuka secara resmi Focus Discussion Group (FGD) Prospek dan Invesatasi Tambak Udang Vaname di Provinsi Kalteng, bertempat di Ballroom Avila Hotel Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (10/12). FGD dilaksanakan secara daring dan luring.

REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALAN BUN-–Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, mewakili Gubernur Kalteng membuka secara resmi Focus Discussion Group (FGD) Prospek dan Invesatasi Tambak Udang Vaname di Provinsi Kalteng, bertempat di Ballroom Avila Hotel Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (10/12). FGD dilaksanakan secara daring dan luring.

Direktur Utama PT. Bank Kalteng Yayah Diasmono dalam laporannya menyebutkan PT Bank Kalteng sebagai Lembaga Keuangan milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten di Kalteng menyambut baik atas rencana pengembangan cluster budidaya Udang Vaname. Pihaknya telah memberikan dukungan berupa Dana Pembuatan SID (Survey Investigation Design) dan DED (Detail Engineering Design) serta Bank Kalteng secara khusus telah membuat produk untuk pembiayaan/kredit usaha budidaya Udang Vaname (Kredit Kemitraan Budidaya Udang Bank Kalteng).

Baca Juga

“Produk kredit usaha budidaya Udang Vaname yang dibuat oleh Bank Kalteng ini telah disesuaikan dengan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan penambak dan diberikan kemudahan dalam penerapannya untuk tambak rakyat dan untuk tambak Udang Vaname umum”, tandas Yayah Diasmono.

Sementara Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten bidang Ekbang Leonard S Ampung menegaskan bahwa produksi udang vaname dari Kalteng diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk memenuhi target nasional sebesar 2 juta ton udang pada tahun 2024.“Pengembangan budidaya udang vaname merupakan inovasi dan terobosan Kalimantan Tengah dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat, daerah dan nasional dalam hal ketahanan pangan ditengah pandemi Covid 19”, ucap Leonard.

Leonard S. Ampung mengatakan Pemindahan Ibu kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur manjadikan Prov. Kalteng bagian penting sebagai kawasan penyangga Ibu kota Negara yang baru. Pengembangan kawasan budidaya udang vaname merupakan komitmen kapala daerah dalam membangun Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu penggerak pertumbuhan perekonomian daerah.

Acara dihadiri langsung  Bupati Sukamara H. Windu Subagio, Narasumber dari UGM Triyanto dan Narasumber dari PT. Central Proteina Prima (CPP) M. Zainul Abidin, Kepala BI Perwakilan Kalteng Rihando, Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy, Sekda Kabupaten Kotawaringin Barat Suyanto, jajaran Komisaris Bank Kalteng, Ketua Himbara, Kepala Perangkat Daerah terkait Prov. Kalteng, dan pimpinan perbankan. Acara juga diikuti secara virtual oleh pimpinan dan jajaran PT. Bank Kalimantan Selatan, PT. Bank Kalimantan Timur, PT. Bank Kalimantan Barat, dan PT. Bank Kalimantan Utara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement