Pakar: Pemutihan Gigi Mandiri Aman Sepanjang Petunjuk Dipatuhi
Red: Fernan Rahadi
Gigi putih (Ilustrasi) | Foto: Dailymail
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir-akhir ini cukup menjadi tren bagaimana banyak selebritas melakukan phonebleaching. Pertanyaan pun bermunculan seputar apakah memutihkan gigi secara mandiri di rumah itu aman bagi kesehatan.
Menurut pakar dari Indraprastha Dental Care, drg Eka Yudi, home tooth bleaching pada dasarnya perawatan yang membantu pasien mendapatkan gigi putih tanpa perlu ke dokter.
Menurut Eka, perawatan ini aman dengan catatan semua petunjuk penggunaannya dipatuhi agar pasien bisa mendapatkan hasil maksimal yang hampir mirip dengan proses bleaching jika ia pergi ke dokter.
"Proses bleaching tidak akan membuat gigi keropos, bahkan bisa membantu pasien mendapatkan gigi bersih putih," ujar Eka dalam siaran pers, Jumat (10/12).
Lebih lanjut ia menjelaskan gigi manusia memiliki pori-pori kecil yang disebut tubulus dentin. Jika pasien gemar mengonsumsi minuman berwarna gelap seperti kopi, teh, atau cola, maka warna itu lama-lama terserap dan menutupi pori.
Fungsi bleaching, untuk menyerap noda yang menempel selama bertahun-tahun di gigi. Sehingga noda yang tadinya menutupi pori dan permukaan gigi, akan terserap gel bleaching sehingga mengembalikan warna putih gigi seperti semula.
Meski demikian, Eka mengingatkan bleaching gigi bisa menyebabkan tingkat sensitivitas bertambah. Untuk itu, setelah bleaching pasien disarankan menahan diri mengonsumsi minuman terlalu panas atau dingin, karena kondisi giginya sedang sensitif. "Tapi ini hanya sementara, nanti akan normal kembali. Solusinya bisa dibantu toothpaste khusus gigi sensitif," jelasnya.
Eka menambahkan, agar kita tidak mengalami gangguan gusi, produk home bleaching yang digunakan juga harus dipakai hati-hati. Hanya boleh terkena permukaan gigi. Karena jika gel-nya terkena gusi ada kemungkinan iritasi. Namun itu sementara, karena nanti bisa hilang sendiri tanpa diberi obat oleh dokter.
Sementara itu, pemilik brand Beaudelab Meliani Muljoredjo, menjelaskan, untuk menjaga kesehatan gigi, konsumen harus pintar dalam memilih produk kosmetik. Karena apa pun yang mereka aplikasikan ke tubuh, nanti akan berpengaruh pada penampilan.
Ia menyarankan, konsumen harus kritis memilih produk dengan cara melakukan pengecekan terlebih dahulu. Konsumen harus mencari tahu apakah produk home bleaching yang akan mereka pakai sudah memiliki izin resmi badan kesehatan yang ditunjuk pemerintah.
"Contohnya teeth whitening kami, dijamin aman karena sudah mengantongi izin BPOM dan mendapatkan FDA approved dari Amerika Serikat," ujarnya.
Lebih lanjut Meliani jelaskan, produk Beaudelab banyak dipercaya selebritas karena telah melalui serangkaian uji klinis yang ketat. Sebut saja Baim Wong, Roger Danuarta, Cut Meyriska, Gisella Anastasia, Nagita Slavina, serta pasangan muda, Shahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda, adalah artis-artis yang telah menggunakan produk teeth whitening ini.
Pemain sinetron Ikatan Cinta, Amanda Manopo juga salah satu aktris yang telah membuktikan manfaat produk tersebut. Dikarenakan jadwal syuting padat, Amanda mengaku produk ini membantunya melakukan perawatan gigi agar selalu tampil menawan.
"Biasanya aku pakai sebelum syuting. Kebantu banget karena treatment-nya mudah. Jujur ini pemutih gigi andalan. Uniknya, harganya terjangkau tapi hasilnya gigi putih kayak di-bleaching jutaan, seperti ke dokter," ujar pemeran Andin di sinetron RCTI tersebut.
Tak hanya Amanda, aktris Nabila Syakieb juga mengaku senang dengan hadirnya phonebleaching di Indonesia, karena sekarang ia tak perlu repot lagi memesan dari luar negeri. "Jadi tak perlu order PO ke Amerika Serikat, produk ini ampuh banget memutihkan gigi," ungkapnya.
Meliani menjelaskan, kesehatan konsumen adalah prioritas utama. Karenanya, tim R&D Beaudelab terus mengembangkan produk terbaik bersama dokter, dermatolog, serta mitra lab di tingkat lokal maupun internasional. "Teeth3 Whitening Kit kami memiliki dua varian, Deluxe dan Pro dengan kisaran harga Rp 200-300 ribu," ujar CEO berusia 27 tahun itu.
Ia menambahkan, produk pemutih gigi yang baik, adalah yang memiliki bahan aktif dan metode seperti pemutih gigi di dokter. Jadi bukan sekadar memberikan odol atau arang gigi kemudian menjanjikan efektifitas. "Karena realitanya, saat kita datang ke dokter gigi untuk bleaching, kita tidak diberi odol dan arang gigi kan?" ujarnya memberi edukasi.