Jumat 10 Dec 2021 16:22 WIB

Bolehkah Memakan Ikan yang Diberi Pakan dari Lemak Babi?

Uni Eropa menyetujui penggunaan protein hewani dan babi dalam pakan ikan.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Ani Nursalikah
Bolehkah Memakan Ikan yang Diberi Pakan dari Lemak Babi?
Foto: ANTARA/Zabur Karuru
Bolehkah Memakan Ikan yang Diberi Pakan dari Lemak Babi?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa tahun yang lalu, Uni Eropa mengambil keputusan untuk menyetujui penggunaan protein hewani dan babi yang dilarutkan dalam pakan ikan. Ini adalah dilema besar yang dihadapi dan mengkhawatirkan minoritas Muslim di seluruh Eropa. 

Sejumlah besar Muslim di Eropa makan ikan untuk menghindari makan daging yang tidak diketahui kehalalannya dan menghindari kecurigaan makan daging babi di restoran atau produk di pasar. Dilansir di About Islam, ulama asal Kanada Syekh Ahmad Kutty menjelaskan masalah makan ikan yang diberi lemak babi adalah masalah serius.

Baca Juga

Ini adalah masalah yang harus dihadapi oleh setiap Muslim, terutama mereka yang berkuasa atau bertanggung jawab, sebagai tantangan mendesak. Karena baik ikan maupun hewan tidak dimaksudkan untuk dipelihara dengan makanan seperti itu. Melakukan hal itu sama saja dengan mengganggu tatanan alam yang telah ditetapkan oleh Allah. 

"Umat Islam yang memelihara ikan atau hewan tidak diperbolehkan memberikan potongan hewan atau lemak babi kepada mereka," ujar dia.

Muslim yang diilhami Alquran tentang kehidupan dan alam, wajib mempertimbangkan memelihara hewan dan ikan untuk konsumsi kita. Sebagai alternatif, Muslim Eropa mengimpornya dari negara-negara di mana mereka tidak menggunakan langkah-langkah tersebut. Ini adalah area yang harus diperhatikan oleh negara-negara Muslim dengan memelihara hewan dan ikan secara organik tanpa mengganggu tatanan alam.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement