REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebuah masjid baru di Dubai, Uni Emirat Arab akan melayani 1.600 jamaah. Masjid ini bertujuan menjadi hati dan jiwa komunitasnya.
Masjid Madinat Badr Bank Islam Dubai di Nuhaisnah dibuka untuk umum setelah upacara resmi pada Kamis (9/12). Desain mencolok masjid ini terinspirasi dari istana Alhambra di Granada, di wilayah Andalusia, Spanyol.
Terletak di antara taman lanskap, masjid ini memiliki atap miring dengan ubin terakota, tapal kuda atau lengkungan 'Moor' dan halaman bertiang. Aula utama menawarkan pemandangan mihrab dan mimbar. Sementara itu, sistem suara canggih disebut sesuai dengan yang digunakan di Masjidil Haram di Makkah dan Madinah.
Ketua Bank Islam Dubai Mohammed Ibrahim Al Shaibani dan Direktur Jenderal Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai Hamad Al Sheikh Ahmed Al Shaibani menghadiri acara tersebut bersama dengan pejabat lainnya. "(Masjid) Madinat Badr telah memantapkan dirinya sebagai salah satu perumahan terbaik dan mengembangkan penggunaan campuran di Timur Tengah dalam tiga kategori untuk 2021. Karena tumbuh menjadi tambahan terbaru untuk lanskap perkotaan Dubai yang semarak, Bank Islam Dubai sangat bangga mengumumkan pembukaan Masjid Madinat Badr, sebagai selesainya tonggak utama dalam proyek ini," ujar Bank Islam Dubai, seperti dikutip dari laman The National News, Jumat (10/12).
Bank Islam tersebut menambahkan masjid baru ini akan menjadi jantung dan jiwa umat Islam di masyarakat dan sekitarnya dan akan membantu warga untuk menunaikan kewajiban spiritual mereka serta menjadi tuan rumah perayaan keagamaan umat Islam sepanjang tahun, terutama selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Perlu diketahui, masjid ini adalah masjid terbaru yang dibuka di Uni Emirat Arab. Kemudian per September, Otoritas Listrik dan Air Dubai mendirikan tempat ibadah baru.
Masjid di Hatta ini menghemat sekitar 26,5 persen energi dan 55 persen air. Fitur ini termasuk panel surya fotovoltaik dan unit pengolahan air untuk menggunakan kembali air untuk irigasi dan pembersihan. Bahan daur ulang juga digunakan dalam pembangunan gedung yang dapat menampung 600 jamaah di area seluas 1.050 meter persegi.