REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pihak keluarga masih tak menyangka Wali Kota Bandung, Oded M Danial, meninggal secara mendadak, pada Jumat (10/12). Sebab, selama ini almarhum dinilai masih sehat dan beraktivitas seperti biasa.
Adik kandung Oded, Dede Muharam, mengatakan, pihaknya mendapat informasi kakaknya kolaps saat hendak menjadi khotib shalat Jumat. Setelah kolaps, Oded dibopong oleh sejumlah warga untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Saya mendapat informasi beliau mau jadi khotib dan pingsan. Sudah digotong," kata Dede di rumah duka, perumahan D'Braga Residence, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jumat (10/12).
Ia mengaku baru berbincang dengan kakaknya itu pada Kamis (9/12). Ia berbincang mengenai masalah kemiskinan di Kota Tasikmalaya bersama Komisi 4 DPRD Kota Tasikmalaya.
"Saya kemarin dari jam 16.00 sampai jam 19.00 malam di Bandung ngobrol dengan beliau, bersama rekan-rekan komisi 4. Tidak ada tanda-tanda sakit. Beliau masih ceria, dengan khasnya guyon," kata Dede, yang merupakan anggota DPRD Kota Tasikmalaya.
Karena itu, ia masih tak percaya saudara kandungnya secara mendadak. Bahkan, rekan-rekan sejawatnya di Komisi 4 DPRD Kota Tasikmalaya juga tak percaya. "Mangkanya saya juga tak percaya. Teman-teman Komisi 4 juga tidak percaya," ujar dia.
Dede mengatakan, kakaknya memang sempat beberapa kali masuk rumah sakit karena kelelahan. Namun, ia tak mengetahui secara pasti riwayat penyakit jantung yang dideritanya. "Kayaknya memang ada juga riwayat jantung," kata dia.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga, di wilayah Lengkong, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Oded ingin dimakamkan di samping makam kedua orang tuanya.