Jumat 10 Dec 2021 19:51 WIB

Pandemi, Toko Online Baju Tidur Lokal Makin Prospektif

Eksistensi brand lokal, semakin didukung dengan kemudahan pemasaran produknya.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Baju tidur produk Lilipop.id
Foto: Istimewa
Baju tidur produk Lilipop.id

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada era modernisasi seperti saat ini, trend fasyen dunia terus berkembang tiada henti termasuk di Indonesia. Beragam model dan jenis pakaian terus bermunculan yang disambut hangat dan antusias oleh para pencinta fashion.

Tampil menarik dengan mengenakan fasyen item yang keren, kekinian, dan up to date dinilai sebagai salah satu cara mengekspresikan diri yang dapat diperlihatkan pada khalayak umum. Tidak hanya itu, gaya berpakaian dipercaya juga dapat mencerminkan kepribadian diri.

Menurut Owner toko Lilipop, Nico Prasetya yang berfokus pada bidang usaha fasyen model baju tidur, di Indonesia, tren fasyen juga terus mengalami perkembangan dari hari ke hari. 

Hal ini terjadi, menurut Nico, karena kehadiran para designer-designer lokal berbakat yang tidak pernah miskin ide dalam menciptakan model pakaian terbaru yang menarik minat pasar. 

"Hal ini secara tidak langsung ikut membantu perekonomian Indonesia salah satunya di sektor retail," ujar Nico dalam siaran persnya, Jumat (10/12).

Saat ini, kata dia, tren fasyen di Indonesia didominasi oleh style korea dan kebarat-baratan, meski ada juga yang berciri khas Indonesia. Brand luar juga, sudah sangat terkenal dan berpengaruh kuat dalam pasar Indonesia. 

"Walaupun begitu, saat ini brand lokal pun sudah mulai tumbuh dan bersaing dengan brand luar yang terkenal," katanya.

Eksistensi brand lokal, kata dia, semakin didukung dengan kemudahan pemasaran produknya. Karena, sekarang sudah banyak e-commerce yang bisa dipilih saat berbelanja.

Kehadiran e-commerce, kata dia, memudahkan para pelaku dunia fasyen dalam memasarkan produknya dengan jangkauan yang lebih luas. Begitu juga, para pembeli mendapatkan kemudahan dengan banyaknya pilihan produk yang bisa dibeli.

Di zaman digitalisasi seperti saat ini, kata dia, cara pemasaran produk oleh sebagian besar pelaku fasyen kini telah beralih dari sistem konvensional ke modern. Jika dulu berbelanja harus pergi ke toko atau pasar, kini sudah bisa dari rumah yakni dengan belanja online di e-commerce, webstore, dan sosial media.

Tentunya, hanya bermodalkan smartphone dan mendownload aplikasinya, maka customer sudah bisa berbelanja. Barang yang telah dibeli pun, akan dikirim oleh kurir ke alamat pembeli.

"Kami lilipop.id, hadir sebagai salah satu toko online di e-commerce yang menjual produk berupa baju tidur dengan produk berkualitas dan harga yang terjangkau. Di masa pandemi seperti saat ini, baju tidur banyak diminati karena kebanyakan orang beraktivitas di rumah atau work from home," paparnya.

Nico Prasetya mengatakan, usaha ini telah hadir di dunia perbelanjaan online sejak tahun 2016. Setiap produk yang dijual merupakan produksi lokal hasil rancangan pemilik toko.

“Produk-produk yang kita jual kualitasnya bagus dan harganya murah. Mulai dari Rp 30 ribuan saja,” katanya.

Menurutnya, pasar e-commerce di industri fasyen ke depan akan lebih mengutamakan branding atau merek, kualitas, dan harga yang kompetitif. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, transisi belanja masyarakat dari offline ke online berubah dengan cepat secara global. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement