Sabtu 11 Dec 2021 06:26 WIB

Peneliti Jepang Ciptakan Masker Pendeteksi Covid-19, Berlapis Sel Burung Unta

Filter maskernya akan bercahaya apabila orang yang memakainya positif Covid-19.

Red: Reiny Dwinanda
Burung unta (Struthio camelus). Tim peneliti Jepang menciptakan penyaring masker yang dilapisi antibodi burung unta yang menyasar virus penyebab Covid-19 (SARS-CoV-2). Riset terdahulu menunjukkan, burung unta memiliki daya tahan kuat terhadap penyakit.
Foto: Abdan Syakura_Republika
Burung unta (Struthio camelus). Tim peneliti Jepang menciptakan penyaring masker yang dilapisi antibodi burung unta yang menyasar virus penyebab Covid-19 (SARS-CoV-2). Riset terdahulu menunjukkan, burung unta memiliki daya tahan kuat terhadap penyakit.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Peneliti Jepang mengembangkan masker yang menggunakan antibodi burung unta untuk mendeteksi Covid-19. Masker itu akan bercahaya di bawah sinar ultraviolet apabila virus terdeteksi.

"Masker ini mampu menawarkan tes Covid-19 yang terjangkau di rumah," kata tim peneliti di Universitas Prefektural Kyoto di Jepang bagian barat dalam siaran pers.

Baca Juga

Yasuhiro Tsukamoto dan tim peneliti memulai dengan menciptakan penyaring masker yang dilapisi antibodi burung unta yang menyasar virus penyebab Covid-19 (SARS-CoV-2), berdasarkan riset sebelumnya yang menunjukkan bahwa burung tersebut memiliki daya tahan kuat terhadap penyakit.

Dalam penelitian kecil, subjek uji mengenakan masker tersebut dan setelah delapan jam, penyaring dilepas dan disemprot bahan kimia yang bercahaya di bawah sinar ultraviolet jika terdapat virus. Filter yang digunakan oleh orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 akan bercahaya di sekitar area hidung dan mulut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement