REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR SRI BENGAWAN—Memperingati Hari Anti-Konrupsi Sedunia pada Kamis (9/12) kemarin, para imam di Brunei Darussalam menyampaikan pesan dan himbauan tentang bahaya korupsi. Himbauan tersebut disebarkan kepada jamaah melalui khutbah Jumat.
“Suap adalah tindakan tercela dan sangat dilarang dalam Islam,” kata para imam yang dikutip di Borneo Bulletin, Sabtu (11/12).
“Itu menjauhkan kita dari kebenaran, menodai hati, membongkar rahasia, mengubah orang jujur menjadi penipu dan membiarkan perbuatan salah,” sambung para imam dalam khutbahnya.
Para imam juga mengingatkan bahwa menerima dan memberikan suap dikutuk oleh Allah SWT dan merupakan penyakit masyarakat tanpa memandang posisi dan tingkatannya. Ini mempengaruhi kesejahteraan sosial, ekonomi dan politik dan menyeret individu, bangsa dan masyarakat ke dalam malapetaka karena keserakahan, sambungnya.