Sabtu 11 Dec 2021 20:29 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Majalengka Naik Lagi

Kasus positif Covid-19 di Majalengka pada hari ini bertambah 12 orang.

Polisi di Majalengka tengah mengikuti simulasi dan pelatihan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19. (ilustrasi)
Foto: Dok Humas Polres Majalengka
Polisi di Majalengka tengah mengikuti simulasi dan pelatihan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, meningkat lagi dalam lima hari ke belakang. Di mana pada Sabtu (11/12) kasus terkonfirmasi harian bertambah 12 orang.

"Hari ini ada penambahan 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto di Majalengka, Sabtu.

Baca Juga

Dengan bertambahnya 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, menjadikan akumulasi paparan Covid-19 di Kabupaten Majalengka menjadi 11.812 orang dari awal pandemi. Sedangkan, dalam waktu lima hari kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan, di mana pada Selasa (7/12) bertambah 15 orang.

Sehari kemudian pada Rabu (8/12) kasus Covid-19 kembali ditemukan sebanyak enam orang, pada Kamis (9/12) penambahan sembilan kasus. Selanjutnya pada hari Jumat (10/12) dan hari Sabtu (11/12) kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka, masing-masing bertambah 12 orang.

"Kini yang menjalani isolasi 69 orang dengan perincian, 53 isolasi mandiri, dan 16 orang menjalani perawatan di rumah sakit," kata Agus.

Menurutnya, dengan ditemukannya kasus Covid-19, maka dari segi surveilans epidemiologi terhadap penyakit menular itu bagus, karena bisa mendeteksi lebih awal. "Jangan sampai (kasus Covid-19) menjadi fenomena gunung es," tuturnya.

Untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka dari awal pandemi sampai saat ini tercatat 11.812 jiwa telah terpapar Covid-19. Dengan perincian 69 orang jalani isolasi, 10.926 sembuh, dan 817 orang meninggal dunia.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement