Ahad 12 Dec 2021 10:04 WIB

6 Fakta Film Anunnaki Sempat Dicekal Khawatir Berpengaruh Negatif

Ini enam fakta film Anunnaki yang pernah dicekal.

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Film Anunnaki
Film Anunnaki

VIVA – Film Anunnaki yang dibuat pada 2005 ini menjadi film fiksi ilmiah yang menarik. Film yang disutradarai oleh Philip Gardiner ini berdasarkan pada penemuan tablet (prasasti kuno) bangsa Sumeria. Namun, sebelum tayang secara resmi di bioskop, film ini sempat dicekal. Tak tanggung-tanggung, bahkan film ini dilarang keras untuk tayang di seluruh dunia. Film ini tidak dicekal lantaran berpotensi mengubah keyakinan manusia. Berikut fakta-fakta tentang film Anunnaki.

Sinopsis Film Anunnaki

 

Film Anunnaki ini menceritakan bahwa asal-usul umat manusia bukanlah dari Adam dan Hawa, seperti yang sebagian besar umat beragama yakini. Bukan juga dari teori evolusi, yang dicetuskan Charles Darwin dan diyakini kaum cendekiawan. Film ini bercerita bahwa manusia berasal dari alien luar angkasa yang ‘menyambangi‘ bumi pada zaman kuno.

Film Anunnaki Berpengaruh Negatif

Film ini juga bercerita sambil mengungkapkan bukti-bukti ilmiah hasil penelitian dari berbagai sejarawan dan arkeolog. Dilansir dari kanal Youtube History, banyak arkeolog yang menemukan bukti kedatangan makhluk cerdas luar angkasa dari tulisan dan gambar di dinding, batu, dan prasasti yang ditemukan di zaman kuno. Kebanyakan bukti arkeolog itu direkam dan ditemukan pada saat masa Sumeria Kuno yang termasuk pada wilayah Kerajaan Mesopotamia (sekarang wilayah Irak). Penemuan ini diinisiasi oleh arkeolog Prancis, Jean-Emile Botta, yang melakukan penggalian artefak kuno di Khorsabad, Irak, pada 23 Maret 1843.

Penemuan Artefak Tablet

Dalam observasi itu, arkeolog Prancis, Jean-Emile Botta menemukan banyak artefak berupa tulisan dan patung. Salah satunya adalah tablet kuno yang mengungkap adanya salah satu peradaban tertua di bumi. Menurut tablet, dalam peradaban tersebut terdapat suatu kelompok elit yang disebut Anunnaki. Anunnaki merupakan sebutan untuk dewa-dewa bangsa Sumeria, tapi dalam bentuk asli (bahasa), Anunnaki berarti ‘orang-orang langit.”. Penulis The Cygnus Key, Andrew Collins mengatakan, jika Anunnaki disebut sebagai pemberi kehidupan pada masyarakat yang dideskripsikan memiliki mata bersinar.

Anunnaki Adalah Makhluk dari Planet

 

Seorang peneliti sejarah Zecharia Sitchin, menerbitkan buku ‘12 Planet’ pada 1976 setelah 30 tahun mempelajari tablet Sumeria Kuno yang ditemukan tersebut. Zecharia berkesimpulan bahwa Anunnaki yang disebut sebagai dewa Sumeria Kuno sebenarnya adalah makhluk dari planet lain.

Anunnaki Disebut Mengembangbiakkan Manusia

Menurut interpretasi seorang sejarah Zecharia Sitchin, Anunnaki yang merupakan makhluk luar angkasa itu lah yang memulai proyek kolonisasi menggunakan DNA mereka untuk mengembang biakkan manusia. Jason Martell, penulis buku Knowledge Apocalypse menyampaikan bahwa Anunnaki telah memiliki teknologi yang sudah sangat maju saat mengunjungi bumi zaman kuno. Dengan DNA mereka, Annunaki menjalankan proyek koloni manusia yang memiliki kecerdasan. Mereka juga bertujuan agar manusia bisa menyebarkan koloni ke planet lain suatu saat nanti.

George Noory, pengamat sejarah dan penyiar radio Coast to Coast AM menyampaikan hal yang serupa.

Linda Moulton Howe, seorang jurnalis investigator Earthfiles menyampaikan bahwa ‘orang-orang langit’ bangsa Sumeria Kuno itu masih ada. Menurutnya, Anunnaki yang mengunjungi bumi zaman kuno itu seperti astronot dari planet lain.

Di planet asli asal Anunnaki, pasti banyak makhluk serupa yang melakukan perjalanan dalam membuat koloni manusia di planet lain. Gagasan adanya Anunnaki yang disertai bukti-bukti arkeologi ini sempat menggoncangkan dunia beberapa dekade lalu.

Film Anunnaki Bisa Menghancurkan Keimanan Seseorang

Setelah pesatnya perkembangan teknologi dan keinginan manusia dalam menjelajah alam semesta serta kolonisasi planet, gagasan ini diangkat kembali dalam sebuah film. Namun otoritas dunia telah mencekal film ini untuk menghindari keributan yang berkaitan dengan agama dan sains modern. Film ini dinilai berbahaya karena dapat membuat bias keimanan seseorang, terlebih pada masyarakat yang sering percaya teori konspirasi. Dikhawatirkan, masyarakat yang memiliki pengetahuan agama atau sains yang kurang akan mempercayai teori Anunnaki tanpa pertimbangan yang merugikan dirinya sendiri maupun masyarakat.

Itulah beberapa fakta menarik tentang Film Anunnaki yang dicekal tidak bisa tayang di bioskop lantaran kontroversinya. Film ini dinilai berbahaya karena bisa membuat bias keimanan seseorang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement